Ada alasan tepat yang tentunya bisa
menjawab perihal pacaran yang dilarang dalam Islam. Bahkan syariat Islam
pun menganggap bahwa pacaran itu berbahaya, pembuktiannya ada di bawah
ini.
Mengapa Pacaran Dilarang dalam Islam, Apakah Sebegitu Berbahayanya?
Di tahun 2012, ada sebuah hasil penelitian yang dikeluarkan oleh
peneliti University of St. Andrews dari Inggris yang menunjukkan adanya
reaksi orang yang tengah berpacaran, baik itu laki-laki maupun
perempuan. Salah satu hasil penelitian diungkapkan bahwa suhu kulit
tubuh perempuan terjadi peningkatan, khususnya bagian dada dan wajah,
ketika fisik mereka tersentuh oleh pria. Ada lagi riset lain yang juga
dipublikasikan di tahun yang sama di LiveScience dengan judul “The Touch
of a Man Makes Women Hot”. Disitu ditunjukkan bahwa gairah se*s
perempuan bisa dibakar oleh sentuhan fisik pria.
Amanda Hahn, seorang peneliti dari University of Andrews, mengungkapkan
bahwa ketika perempuan melakukan kontak fisik atau sosial dengan
laki-laki maka suhu tubuh otomatis meningkat. Suhu bisa meningkat atau
wajah dapat memanas ketika sedang marah, merasa ketakutan, atau
mengalami stres menurut satu penelitian, tapi ternyata perubahan suhu
tubuh juga dipengaruhi oleh emosi lain. Rahasia di balik larangan
berkhalwat dan pacaran menurut riset ilmiah telah ditunjukkan melalui
sebuah eksperimen.
Eksperimen tersebut adalah di mana sejumlah pria dan perempuan di
Inggris dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diperlihatkan foto
perempuan heteroseksual dan memberikan rangsangan sambil mnyentuh di
beberapa bagian tubuh, seperti dada, wajah, telapak tangan, dan lengan
dengan menggunakan sinar probe. Kelompok kedua, ada sentuhan yang
didapat para responden di bagian tubuh yang sama dari pasangan yang
berlaku sebagai experimenter. Peningkatan suhu tubuh itu benar terjadi
pada perempuan, saat merasakan sentuhan, suhu kulit naik hingga 10
derajat Celsius (yang menerima sentuhan adalah telapak tangan dan
lengan), sedangkan suhu paling banyak berubah ketika bagian wajah dan
dadalah yang menerima sentuhan. Ini bukti ilmiah bahaya berkhalwat
dengan yang bukan mahram jadi bukan hanya sekadar gosip.
Sementara itu, saat pria yang memberi sentuhan ke bagian wajah atau dada
wanita, peningkatan suhu tubuh terjadi 0,3 derajat Celsius dan paling
besar perubahannya terjadi di wajah. Hanya saja, tim peneliti belum bisa
memastikan apakah mata telanjang dapat menangkap adanya perubahan itu,
atau hanya dapat dideteksi dengan adanya sentuhan. Setelah ada bukti
ilmiah mengapa pacaran dilarang dalam Islam, simak juga beberapa hadits
terkait.
Tentang hubungan pacaran, Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengatakan bahwa, sekali saja laki-laki tidak diperbolehkan berada di
tempat sepi bersama dengan seorang perempuan namun ada pengecualian
kalau sang perempuan ada bersama mahramnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala
juga berfirman untuk mengatakan kepada laki-laki beriman untuk menahan
diri dengan benar, dengan memelihara kemaluannya dan menahan
pandangannya supaya mereka hidup suci. Karena Allah SWT selalu tahu apa
yang mereka perbuat. Untuk menghindari adanya zina dan hal-hal yang
tidak diinginkan, akhirnya pacaran menjadi hal yang dilarang, apalagi di
dalam Islam.
Dengan mengetahui seperti apa bukti ilmiah akan efek atau reaksi yang
diberikan orang-orang saat berpacaran, berikut juga sabda Rasulullah,
kita jadi mengerti akan rahasia ilmiah mengapa pacaran dilarang dalam
Islam. Maka keputusan yang paling tepat adalah segera menikah, bukan
berpacaran.
0 comment:
Posting Komentar