Misteri foto bertiga sudah sejak lama menghantui golongan remaja di
Indonesia. Sebagai seorang manusia, kita menganggap hal yang tidak masuk
di akal kita sebagai takhayul. Lalu hadir pencerahan yang bernama ilmu
pengetahuan yang memberikan penjelasan yang akhirnya membuat banyak hal
menjadi masuk akal. Takhayul pun sedikit demi sedikit menghilang dari
otak manusia digantikan pemikiran yang logis dan rasional.
Misteri Foto Bertiga
Para remaja yang sedang mengalami fase untuk mengekspresikan diri,
menggunakan media kamera dan foto untuk menunjukkan dirinya. Mereka juga
menyukai cerita-cerita seram yang dikait-kaitkan dengan hal-hal yang
ada di sekitar mereka. Termasuk kamera. Mereka seringkali menganggap
bahwa kamera bisa dijadikan medium untuk menangkap hal yang bersifat
supernatural dan meyakini mitos-mitos terkait itu. Salah satu misteri
yang paling terkenal adalah misteri foto bertiga.
Sebagian dari masyarakat kita percaya bahwa jika kita mengambil foto
dari tiga orang, maka yang posisinya berada di tengah kedua temannya
akan lebih dahulu pergi meninggalkan dunia ini. Belum lagi hal itu
disebut sebagai pamali, sebuah istilah yang digunakan untuk menentukan
apakah suatu benda atau sikap akan mendatangkan bala. Ya, hal itulah
yang beredar luas saat ini.
Hasil Impor
Tahukah anda, bahwa misteri ini bukanlah buatan anak remaja di Indonesia
atau hanya simbol dari ketakutan masyarakat senja terhadap teknologi
yang baru. Misteri ini bahkan bukan misteri yang berasal dari Indonesia.
Anggapan ini adalah anggapan yang diimpor dari Vietnam, di mana mereka
menganggap bahwa kilat yang muncul dari lampu dan gas akan mengambil
jiwa orang yang berada di tengah dalam sebuah foto bertiga, dan orang
tersebut akan meninggal dunia karena jiwanya terambil.
Hal ini kemungkinan merupakan hasil dari manifestasi ketakutan
masyarakat Vietnam yang mendapati bahwa penjajah yang berasal dari
Perancis berabad-abad lalu membawa sesuatu yang digunakan untuk
mengambil gambar dan menyala terang ketika diaktifkan. Mereka menganggap
bahwa itu adalah sebuah praktek sihir di mana penjajah tersebut
berusaha membunuh mereka. Lalu akhirnya misteri yang menyelubungi kamera
pun lahir. Anda perlu tahu bahwa salah satu prototipe calon kamera
modern pertama dibuat di Paris, patutlah misteri ini lahir dari bangsa
yang dijajah Perancis.
Sementara itu, angka tiga merupakan angka yang memiliki banyak makna di
berbagai kebudayaan. Vietnam, tempat lahir misteri tersebut secara
geografis terpengaruh oleh kepercayaan bangsa Cina yang seharusnya
menganggap bahwa angka tiga adalah angka keberuntungan. Sayangnya,
Vietnam adalah salah satu bangsa yang mengalami akulturasi budaya yang
besar ketika penjajahan, mereka mengambil mitos bahwa angka tiga membawa
kesialan, hasilnya mitos foto bertiga pun lahir.
Di Indonesia
Ketika kamera dikembangkan di Indonesia, pada tahun 1857 di Batavia,
masyarakat belum mengetahui mengenai hal tersebut. Baru lama kemudian
ketika kamera bisa digunakan banyak orang secara bebas, mitos tersebut
menyebar. Bahkan ada mitos terkait kamera bahwa jika ada orang berfoto
bertiga, maka ada satu makhluk halus yang ikut berfoto bersama mereka
untuk menemani orang ketiga, seringkali menimbulkan penampakan
fotografis. Keyakinan ini pun masih ada hingga sekarang.
Mengenai keyakinan anda, semuanya terserah kepada anda. Pamali memang
merupakan sistem budaya kuno yang masih banyak yang menganutnya. Banyak
juga kejadian naas yang menimpa manusia karena dianggap melanggar
pamali. Jika anda butuh pembuktian, anda bisa mencoba mengambil foto
dengan dua orang teman anda, gunakan lampu blitz dan ambillah foto
ditempat yang gelap. Ketika shutter ditekan, dan lampu blitz menyala
anda pasti akan merasa pusing. Mungkinkah itu pertanda bahwa sebagian
kecil jiwa anda sudah terambil? Mungkin itulah kebenaran dari misteri foto bertiga.
0 comment:
Posting Komentar