-->
Home » » Mengenai Diikatnya Setan Pada Bulan Ramadhan

Mengenai Diikatnya Setan Pada Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah, penuh dengan pahala, penuh dengan Kasih sayang dari Tuhan. Bulan ini adalah bulan suci yang ditunggu oleh umat islam selama satu tahun. Orang islam yang menunggu karena benar - benar memaknai dan memahami adanya bulan ini ataupun orang yang belum mengetahuinya.

Namun, yang kerap kali menjadi sebuah pertanyaan adalah kenapa di saat bulan Ramadhan seperti ini masih saja ada kejahatan - kejahatan yang dilakukan oleh manusia. Padahal katanya mereka Sudah dikarangkeng, sudah diborgol. Dan apakah mereka masih dapat melakukan sihir di bulan yang mulia ini.

Terdapat hadits dari Nabi saw, beliau bersabda,


إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ ، وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِين (رواه البخاري، رقم 3277 ومسلم، رقم 1079، وعند النسائي، رقم 2106) وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ.

"Jika telah masuk bulan Ramadan, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu jahanam ditutup, dan setan-setan diikat."

(HR. Bukhari, no. 2277, Muslim, no. 1079. Dalam riwayat Nasa'i, no. 2106, disebutkan, 'Dan setan pembangkang diikat.')

Hal ini bukan berarti pengaruh mereka tidak ada sama sekali, akan tetapi hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh mereka menjadi lemah dan tidak dapat melakukan apa yang dapat mereka lakukan pada selain Ramadan.

Ada juga pemahaman bahwa yang diikat adalah setan pembangkang, bukan seluruh setan.

Al-Qurthubi berkata, "Jika dikatakan, bagaimana kita masih dapat menyaksikan banyaknya keburukan dan kemaksiatan di bulan Ramadan. Seandainya setan diikat, seharusnya hal itu tidak terjadi?" Maka jawabanya adalah, "Bahwa kemampuan setan menggoda menjadi berkurang dalam menggoda orang-orang yang berpuasa apabila dia memperhatikan syarat-syarat dan adab-adabnya. Atau pemahaman lain bahwa yang diikat hanyalah setan pembangkang, bukan semuanya sebagaimana disebutkan dalam sebagian riwayat. Atau yang dimaksud adalah berkurangnya keburukan di bulan tersebut, dan ini adalah perkara yang dapat dirasakan, karena terjadinya keburukan menjadi berkurang di bulan ini. Disamping itu, kalaupun semua setan diikat, hal itu bukan berarti tidak akan terjadi keburukan dan kemaksiatan, karena semua itu dapat terjadi karena sebab selain setan, seperti jiwa yang buruk, serta kebiasaan jelek atau karena setan manusia."
Sekarang intinya bagaimana kita bisa menjaga akhlak kita dan jangan biarkan setan kelas teri itu berhasil menghasut kita dengan tipuan dan rayuannya. Karena Kita adalah mahluk yang mendapatkan nikmat lupa dan salah, maka selayaknya kitalah yang harus berbenah diri dari segala tipu daya Setan. Kan kasihan juga Si Setan setiap kali ada kejahatan maka orang - orang bilang itu adalah perbuatan setan, padahal kenyataannya mereka sendiri manusia yang melakukannya hanya saja mereka tidak bisa melawan hasutan dari setan.

Jadi mulai sekarang mari kita coba untuk introspeksi diri kita masing - masing mumpung sekarang kita masih diberi kenikmatan berada di dalam bulan yang Suci ini, bulan Ramadhan yang penuh berkah. Jangan - jangan jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan tadi justru tempatnya ada di dalam HATI KITA masing - masing. Naudzubillahi min dzalik.

0 comment:

Posting Komentar

Back To Top