Seperti yang telah kita ketahui
sebelumnya bahwa Al-Quran memiliki banyak pesan yang tersurat maupun
tersirat, seperti kode yang nantinya akan tersingkap suatu saat. Meski
sudah banyak orang mengetahui makna dan memahami Al-Quran, masih ada
banyak misteri yang meliputi isi dan berbagai aspek dari Al-Quran itu
sendiri.
Karakter Juz
Al-Quran terdiri dari 30 juz yang masing-masingnya melingkupi satu atau
lebih surat. Surat-surat tersebut berisikan banyak hal, tentunya yang
berkaitan dengan judul dari surat tersebut. Setiap surat memiliki isi
yang berbeda tetapi orientasinya cenderung sama. Yaitu sebagai pedoman
dan pembelajaran untuk manusia. Ternyata jika kita lihat lebih jauh,
setiap juz memiliki karakter-karakter tersendiri berdasarkan ayat-ayat
yang terkandung di dalamnya. Bagaimana pun karakter tersebut dilihat
dari berbagai aspeknya, bisa dicocokkan dengan karakter manusia. Hal
inilah yang menjadikan dasar bahwa setiap juz merupakan sebuah
pencerminan dari karakter manusia.
Yang menjadi masalah adalah masalah penanggalan. Apakah sistem tarikh
yang digunakan adalah sistem hijriyah yang berdasarkan kepada bulan,
ataukah sistem Masehi yang berdasarkan matahari. Jika anda mendasarkan
perhitungan ini dengan penanggalan hijriyah maka tidak akan ada masalah
karena setiap bulan hijriyah tidak ada yang jumlah harinya melebihi 30.
Tetapi jika anda menggunakan penanggalan masehi akan sulit menentukan
karakter anda jika anda lahir pada tanggal 31. Oleh karena itu jika anda
lahir pada tanggal 31, paling baik anda melakukan rekonsiliasi karakter
dari tanggal 1 dan 30 yang merupakan elemen penjumlahan dari 31. Ada
banyak perkiraan mengenai hal tanggal 31.
Bukan Ramalan tetapi Sudut Pandang dari Karakter Diri
Jika anda bertanya, memang manusia bisa digeneralisasikan menjadi 30
jenis? Jawabannya tidak. Tetapi paham ini tidak menyalahi generalisasi
tersebut. Terdapat klaim bahwa interpretasi dari setiap juz akan berbeda
sesuai dengan orang yang membacanya. Sama seperti ketika anda berusaha
bermusyawarah, setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda. Hal ini
terjadi karena karakter manusia dan tingkat pengetahuannya
berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk menemukan jati diri anda, anda bisa
mencerminkan diri dengan juz yang diwakili oleh tanggal lahir anda.
Anda mungkin bisa menemukan sesuatu di dalamnya. Untuk meyakinkan diri
anda, anda bisa menggunakan tanggal lahir anda di kedua penanggalan
untuk menafsirkan diri anda sendiri.
Penafsiran ini bukanlah ramalan seperti yang dilakukan oleh astrologi.
Penafsiran ini adalah semacam buah pikiran dari orang yang berhasil
menentukan perbedaan dari setiap juz yang ada dalam al-Quran dan
menemukan kaitannya dengan karakter manusia. Penelitian yang dilakukan
merupakan penelitian observatif psikologis kepada manusia langsung dan
juga rasionalisasi setiap juz yang ada di dalam Al-Quran. Meski tidak
bersifat absolut, konsep ini merupakan awal dari terungkapnya rahasia
yang terdapat dalam Al-Quran. Di masa depan akan ada pembuktian mengenai
konsep ini. Anda percaya dengan misteri angka kelahiran menurut Al-Quran?
0 comment:
Posting Komentar