Ilustrasi hantu. |
Kita semua takut hantu. Sekedar memikirkannya akan membuat bulu kuduk kita berdiri. Apalagi jika kita 'bertemu' dengan sosok tersebut di tempat-tempat yang terbilang sepi atau gelap. Namun apa benar orang yang sudah meninggal bisa menjadi sosok hantu?
Inilah lima alasan yang umum beredar di masyarakat, tentang mengapa hal itu bisa terjadi:
1. Keinginan yang tidak terpenuhi. Yang pertama dan alasan utama mengapa orang menjadi hantu setelah kematian adalah keinginan yang tidak terpenuhi. Hampir semua budaya di dunia percaya akan alasan ini.
2. Kurangnya kepercayaan terhadap agama. Beberapa budaya percaya bahwa orang mati cenderung menjadi hantu, ketika dia tidak mengikuti praktek-praktek spiritual ketika hidup. Ini adalah alasan, mengapa sebagian besar tradisi mengajak masyarakat untuk mempunyai agama.
3. Serakah. Seseorang yang serakah atau terobsesi dengan kekayaan materi, akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menjadi hantu setelah kematiannya. Sama seperti keinginan yang tidak terpenuhi, harta mengikat jiwa seseorang untuk kesenangan duniawi. Bahkan, filsuf besar selalu mengatakan bahwa, keinginan adalah alasan utama di balik semua penderitaan.
4. Pola pikir negatif. Apakah kita menjadi hantu setelah mati? Mereka yang berpikir negatif, cenderung membuat pikiran mereka buruk. Pikirannya akan selalu dipenuhi dengan emosi negatif seperti marah, penderitaan dan depresi.
5. Ego yang kuat. Seseorang dengan ego yang kuat kemungkinan akan berubah menjadi hantu setelah kematiannya, karena ia memiliki urusan yang belum selesai. Inilah sebabnya mengapa orang menjadi hantu.
Namun perlu kita yakini, jika hantu merupakan perwujudan rasa takut kita, yang akan diwadahi oleh setan dan iblis. Sehingga kita seolah-olah melihat manusia sebagai hantu, bukan setan yang menakutinya. Lalu percayakah Anda?
0 comment:
Posting Komentar