Katak beracun spesies Andinobates geminisae. |
Mempunyai ukuran sebesar jari tangan dewasa, katak yang mempunyai warna cerah ini mempunyai racun yang cukup kuat. Peneliti baru menemukan katak misterius ini, di hutan hujan di Panama, dekat dengan pantai Karibia.
Katak kecil berwarna oranye ini mempunyai panjang sekitar 12,7 milimeter, dan mempunyai nama latin Andinobates geminisae. Dan katak ini masih menjadi misteri di kalangan peneliti.
Saat melihat pertama kali, mungkin banyak yang menyamakan katak ini dengan jenis katak Oophaga pumilio, namun keduanya sangat berbeda. Tetapi keduanya mempunyai kesamaan dari warna yang cerah, yang memperingatkan untuk berhati-hati, karena katak tersebut mempunyai racun di kulitnya.
Begitu juga dengan racun dari katak ini, belum di analisa lebih lanjut di laboratorium. Tetapi para pemburu di Panama sering menggunakan racun katak ini sebagai senjata kimia, yang akan melumpuhkan buruannya.
Namun perubahan iklim membuat katak-katak hampir punah di seluruh dunia, Selain itu, habitat katak juga semakin tersisihkan akibat penebangan hutan secara besar-besaran.
"Sangat penting kita menyelamatkan beberapa jenis katak di habitatnya, sehingga kita bisa mengathui pengaruhnya terhadap lingkungan tempat katak tinggal," ucap Crawford, seorang profesor evolusi dari Universitas Andes di Bogota.
0 comment:
Posting Komentar