Jika
disebutkan situs berbentuk lingkaran yang asal-usulnya masih misterius,
barangkali yang terlintas di benak Anda adalah crop circle yang konon
merupakan pesan rahasia buatan alien, fairy circle, lingkaran-lingkaran
aneh berukuran sedang yang ditemukan di gurun pasir, atau Stonehenge,
lingkaran batu dari zaman megalitikum di Inggris, yang pendiri dan
tujuan pembuatannya masih menjadi pertanyaan para ilmuwan.
Ternyata di dunia ini
masih banyak situs-situs berbentuk lingkaran yang mengundang tanda
tanya. Beberapa di antaranya ditemukan baru-baru ini dan membutuhkan
penelusuran lebih jauh untuk menguak misteri yang meliputinya.
1. Objek misterius di dasar Danau Galilea, Israel
Di dasar Danau Galilea,
danau air tawar terbesar di Israel tersembunyi sebuah objek raksasa
berbentuk lingkaran yang selama ini tak diketahui keberadaannya. Menurut
laporan CNN, objek ini ditemukan pada tahun 2003 lalu, ketika sonar
milik sekelompok ilmuwan yang ingin melakukan observasi terhadap danau
tersebut menangkap gambar yang tak biasa.
Struktur lingkaran yang
berada di kedalaman 9 meter tersebut tersusun dari batu basalt yang
ditata membentuk lingkaran. Diameternya saja mencapai 70 meter. Dengan
ketebalan 10 meter dan perkiraan berat mencapai 60.000 ton, bisa
dipastikan kalau situs lingkaran batu ini dua kali lebih besar daripada
Stonehenge di Inggris yang terkenal itu.
Menurut para arkeolog,
struktur ini menyerupai situs dari Zaman Perunggu. Dilihat dari lapisan
endapan pasir di atasnya, diperkirakan usianya antara 2.000-12.000
tahun. Tetapi sampai sekarang belum berhasil dipastikan bagaimana
struktur tersebut dibuat, usianya, atau kegunaannya. Letaknya yang
berada di dasar danau menjadikan penelitian terhadap situs ini sulit
dilakukan.
2.Struktur Richat, Mauritania
Struktur alam yang
disebut juga dengan nama The Eye of Africa atau Mata Afrika dan The Eye
of Sahara ini terletak di tengah Gurun Sahara, tepatnya di Ouadane,
Mauritania, Afrika.
Bentuknya menyerupai
beberapa lapis lingkaran berwarna biru yang bertumpuk. Pola lingkaran
Struktur Richat yang unik menimbulkan berbagai spekulasi di antara para
peneliti. Ilmuwan-ilmuwan NASA sempat berpendapat kalau struktur ini
adalah kawah yang menjadi tempat jatuhnya asteroid.
Beberapa ilmuwan lain
berteori kalau Struktur Richat terbentuk dari aktivitas gunung berapi.
Tetapi kedua pendapat itu tidak didukung bukti yang cukup.
Beberapa orang
menghubung-hubungkan Struktur Richat dengan deskripsi kota Atlantis yang
hilang dari peradaban. Jika ditelusuri lebih jauh, nama Atlantis
berasal dari bahasa Yunani yang berarti pulau Atlas.
Dan Struktur Richat jika
dilihat dari angkasa memang letaknya tidak jauh dari Pegunungan Atlas,
yaitu di sebelah utara. Selain itu, penggambaran Atlantis dalam salah
satu manuskrip Plato mendeskripsikan kota tersebut dengan bentuk
melingkar, terbagi menjadi beberapa bagian tanah dan perairan berbentuk
lingkaran yang terpusat.
3.Stonehenge Danau Michigan, Amerika Serikat
Menurut NBC Chicago,
lingkaran misterius ini ditemukan di dasar Danau Michigan ketika para
arkeolog bermaksud menelusuri puing kapal yang terbaring di sana. Situs
yang dikenal dengan nama Stonehenge Danau Michigan ini berbentuk
lingkaran dengan beberapa batu yang tersusun membentuk formasi tertentu.
Sebuah batu yang
terletak di bagian luar lingkaran menampilkan lukisan hewan yang
menyerupai mastodon, hewan kuno yang karakteristik fisiknya seperti
gajah. Hewan ini sudah punah setidaknya 10.000 tahun lalu.
Jadi jika lukisan
tersebut memang benar-benar berasal dari zaman di mana mastodon masih
hidup, maka situs berbentuk lingkaran ini adalah situs prasejarah tertua
yang ditemukan di bawah air.Tetapi
kebenarannya masih harus ditelusuri lebih jauh lagi. Karena itulah
penelitian terhadap penemuan arkeologi ini masih berlanjut hingga
sekarang.
4.Cincin Beton NAZI, Rusia
Di Desa Liinakhamari,
Distrik Pechenga, tak jauh dari Laut Barents ditemukan beberapa
lingkaran aneh yang tersembunyi di antara semak-semak.
Lingkaran-lingkaran tersebut terbuat dari beton. Ada yang terletak di
darat, tampak seperti sebuah kolam besar, dan ada pula yang dibangun di
dalam air. Dilaporkan oleh English Russia, objek misterius ini
kemungkinan dibangun pada masa Perang DUnia II oleh Nazi Jerman.
Tak ada yang dapat
memastikan apa sebenarnya cincin-cincin beton tersebut, atau apa
kegunaannya. Spekulasi yang berkembang di antara para pencinta teori
konspirasi adalah cincin tersebut merupakan lokasi peluncuran piring
terbang bikinan Nazi yang dibuat dengan teknologi anti gravitasi.
Ada juga yang menduga
kalau cincin tersebut adalah landasan kendaraan tempur rahasia Jerman.
Masyarakat setempat berteori kalau cincin tersebut merupakan lokasi uji
coba senjata pemusnah massal Nazi, yaitu The Bell, objek berbentuk
lonceng raksasa yang konon dapat membunuh jutaan manusia dan
mengakibatkan 60 ilmuwan pembuatnya dikubur hidup-hidup, agar teknologi
senjata mengerikan tersebut tetap terjaga kerahasiaannya.
5.Tiga Cincin Batu Gobekli Tepe, Turki
Gobekli Tepe adalah
situs arkeologi yang ditemukan di wilayah pegunungan Semenanjung
Anatolia, Turki. Berdasarkan piktogram-piktogram hewan di batu-batu
Gobekli Tepe, para ahli berpendapat kalau tempat ini dulunya adalah
semacam altar pemujaan untuk arwah orang-orang yang sudah meninggal.
Diperkirakan struktur batuan megalitikum ini usianya bahkan lebih tua
daripada struktur batu pertama di Stonehenge, Inggris.
Tiga buah lingkaran batu
yang menjadi bagian Gobekli Tepe juga mengundang tanda tanya
tersendiri. Cincin-cincin raksasa tersebut sengaja dibuat terkubur dalam
tanah. Tak diketahui apa tujuannya. Yang pasti masih banyak areal
sekitar Gobekli Tepe yang masih menunggu untuk digali dan ditemukan.
0 comment:
Posting Komentar