-->
Home » » Batu Bacan Batu Hidup Melejit Berharga

Batu Bacan Batu Hidup Melejit Berharga


Batu mulia berwarna hijau dengan corak hitam dibeberapa bagiannya adalah keunikan dari batu bacan yang dipercaya memiliki unsur magis, sekarang ini tengah melejit keberadaanya. Sebutan lain dari batu mulia itu adalah batu giok dari Indonesia yang semakin hari semakin dicari bahkan sampai ke luar negeri. Batu bacan sudah dikenal sejak tahun 1960an. Batu bacan terdapat di pulau Kasiruta bukan pulau Bacan, karena pusat pemerintahan terdapat di Labuha, pulau Bacan maka batu tersebut dinamai batu bacan. Pada masa itu, jenis batu bacan yang digemari masyarakat adalah warna hati hiu, kembang super dan warna biru.
 
Umumnya batu bacan ada 2 macam yaitu Bacan Dako dan bacan Palamea cara membedakannya yaitu bila kehijauan, berarti bacan doko, sedang kan warna kebiruan adalah bacan pala mea. Nama Palamea dan Doko sendiri adalah nama desa yang terdapat di pulau Kasiruta. Kedua desa tersebut memiliki deposit batu bacan yang lumayan banyak. Ada juga beberapa daerah di pulau itu juga menghasilkan batu bacan seperti desa Imbu-imbu dan desa Besori.
Muncul jenis yang lain yaitu batu bacan obi yang tidak mengalami perubahan warna sampai kapanpun. Sudah begitu batu obi lebih keras dari pada batu bacan yang mudah retak setelah mencapai proses yang sempurnah. Yang lagi ramai di perbincangkan yaitu “King Obi” yang memiliki kombinasi warna yang berbeda dari satu bongkahan batu.  Sebagaimana warnah gelang di atas yang terdiri dari 3 warnah namun berasal dari 1 bongkahan batu. Unsur pembentuknya sangat bergantung pada warna dasar (unsur mineral pembentuknya), seperti warna kuning dari mineral citrine, merah dari mineral limonite, dll. Semakin banyak mineral/unsur pengotor (nutrien), maka makin banyak warna yang terbentuk dalam satu bongkahan batu (merah, orange, kuning, ungu, putih dll). “King Obi” (Yellow King, Red King, Orange King dan White King) menjadi lebih mahal dari Bacan Palamea dan Doko untuk ukuran satu mata cincin. Nama “King Obi” khusus untuk permata  batu bacan warna merah, kuning, orange dan putih kekuning-kuningan selain memiliki tingkat kristal yang relatif tinggi, juga memiliki star. Karena kekhasan/keunikannya tersebut, Nama “King Obi” diperkenalakan pertama kali oleh bapak Asmar H. Daud, seorang penemu, pengrajin sekaligus kolektor “king Obi” di Ternate, Maluku Utara. 
Berbicara mengenai kegunaan batu mulia yang asli dimana semua batu mempunyai banyak sekali khasiat membuat orang terlihat mempesona namun dibalik itu terdapat juga khasiat dari batu mulia ini jika dipandang dari segi spritual. Batu bacan dipercaya berkhasiat untuk Membuka aura baik dalam diri kita, Pengasihan, Menolak balak, Berwibawa setiap orang memakai batu bacan.
Seperti batu mulia lainnya, batu bacan ini juga memiliki harga yang tidak bisa ditafsir karena tergantung dari keadaan batu itu tersebut, karena bacan mengalami pemrosesan warna, dari buram ke warna bening. Semakin bening, semakin mahal harganya. Untuk ukuran 3 krat saja dihargai Rp 2 juta dan ukuran 50 krat Rp 15 juta. Mungkin dengan sedikit search dengan keyword harga batu bacan di google, anda akan menemukan specifik harga yang pas.

0 comment:

Posting Komentar

Back To Top