Danau es ditemukan di planet Mars oleh para ilmuwan, Badan Antariksa AS,
NASA, baru-baru ini menemukan sebuah danau es yang mengering di bawah
tanah planet Mars. Danau es tersebut mengandung karbon dioksida lebih
besar daripada yang diperkirakan ilmuwan sebelumnya. Material karbon
dioksida yang tersisa itu diduga oleh ilmuwan berasal dari bekas lapisan
atmosfer Mars di masa lampau saat planet Merah itu memiliki kondisi
yang kondusif untuk kehidupan. "Ini benar-benar harta karun," kata
Jeffrey Plaut, seorang ilmuwan yang bekerja di NASA Jet Propulsion
Laboratory, dalam laporannya yang muncul di jurnal Science, seperti
dikutip Pravda.ru, Sabtu 23 April 2011. "Kami menemukan sesuatu di bawah
tanah yang tidak pernah disadari oleh siapapun sebelumnya," tandas
Plaut. Temuan ini ditangkap pertama kali oleh radar observasi milik
NASA, Mars Reconnaissance Orbiter, yang melayang di atas permukaan Mars.
Radar antariksa ini merupakan radar yang diciptakan khusus untuk
mencari tahu petunjuk tanda-tanda kehidupan di Mars.
LinkDanau es itu berukuran 3.000 kilometer kubik, atau setara volume Danau Superior. Ia menampung karbon dioksida sangat besar, hingga dua kali massa atmosfer Mars. Jika dibandingkan dengan Bumi, atmosfer Mars memiliki tekanan permukaan kurang dari 1 persen. Dan, sekitar 95 persen udara di Mars adalah karbon dioksida, dibandingkan Bumi hanya memiliki 0,04 persen CO2.
"Kami sudah tahu bahwa ada karbon dioksida di atas sisa es kecil di permukaan Mars. Tapi, yang satu ini volumenya 30 kali lipat lebih banyak ketimbang perkiraan sebelumnya," ujar Roger Philips, ilmuwan lain yang berasal dari Southwest Research Institute di Colorado dan juga menjabat sebagai wakil ketua tim untuk radar Mars Reconnaissance Orbiter.
0 comment:
Posting Komentar