-->
Home » » Misteri Teknologi Jaman Nabi Nuh

Misteri Teknologi Jaman Nabi Nuh

Sesungguhnya Piramida Agung bukanlah dibangun ketika pemerintahan Firaun Khufu (Cheops) tetapi telah dibangun berabad sebelumnya oleh pemerintah-pemerintah silam yang lalu. Firaun-firaun Mesir hanyalah perbaikan saja piramida-piramida ini yang diwarisi mereka. Kenyataan ini lama-kelamaan disadari oleh banyak peneliti tetapi ia terlalu lama untuk dapat dipercaya oleh masyarakat dunia. Anda dapat menonton film 10000 BC dimana ada kaum yang membangun Piramida ditengah-tengah padang pasir untuk mendapatkan gambaran tentang hal ini. Arsiteknya dalam menentukan lokasi piramida harus melihat jarak bintang dilangit dan koordinasi rasi-rasi dimana pada saat yang sama dia juga adalah ahli astronomi dan peramal Istana.Piramida Agung Giza adalah bertepatan dengan posisi rasi Orion di langit, dan mengarah tepat ke arah kiblat. Ini antara misteri paling terbesar dalam sejarah kemanusiaan. Siapakah bangsa agung yang pertama merencanakan pembangunan Piramida? Sesungguhnya Piramida Mesir adalah indikator kiblat paling besar yang ada dibumi di mana Allah Yang Maha Agung telah menciptakan bintang-bintang Orion sebagai tanda kiblat dilangit. Piramida Mesir adalah petunjuk arah ke Baitullah di bumi sedangkan bintang Orion adalah petunjuk arah ke Baitul Makmur di langit. Maha Suci Allah yang menciptakan segala sesuatu tanpa sia-sia. Bangsa misteri yang membangun piramida pertama sudah tentu sebuah bangsa yang teramat cerdas dan genius dan di zaman itu kemajuan material adalah sebanding bahkan lebih maju dari apa yang kita temukan hari ini.
Tidak percaya?. Coba Anda bayangkan kehidupan manusia sebelum terjadinya banjir besar di zaman Nuh. Bayangkan kehidupan mereka adalah teramat canggih dengan mobil-mobil mewah dan kotaraya-kotaraya bercahaya serta pesawat-pesawat terbang seperti UFO yang bersimpang siur di udara. Setiap rumah ada sistem komputer yang canggih dan fasilitas internet kecepatan tinggi. Tapi apakah semua itu berguna setelah banjir besar melanda seluruh dunia. Tidak, tidak sama sekali. Nuh harus memuat kapalnya dengan manusia, hewan-hewan yang berpasangan serta spesies tanaman yang terpilih. Di sini kita dapat mengetahui bahwa 'profesi' Nuh bukan hanya seorang pengembang agama tetapi juga ilmuwan zoologi yang handal.
Nabi Nuh bisa membangun kapal yang teramat besar hanya berbekal pengikut yang tidak sampai 100 orang? Pikirkan. Seratus (100) orang itupun ada yang wanita dan anak jadi jumlah pekerja untuk membangun bahtera Nuh teramatlah sedikit. Bahkan pula, para pengikut Nabi Nuh as terdiri dari orang miskin yang lemah dan melarat saja. Nuh juga telah membangun kapalnya dalam jangka waktu yang terbatas (beberapa pendapat mengatakan dalam beberapa minggu saja).
Misteri ini benar-benar membingungkan peneliti bahkan ada juga peneliti Barat yang mengklaim bahwa, Bahtera Nuh dibangun oleh makhluk asing. Sebenarnya kita tidak akan heran dengan kemampuan Nuh ketika itu jika kita membayangkan kemajuan manusia sebelum Banjir Besar adalah seperti kemajuan pada masa kini setidaknya. Kita bisa membayangkan yang Nuh membangun bahtera di dalam hangar pesawat yang besar serta peralatan dan mesin-mesin yang canggih dibantu sistem komputasi yang canggih.
Masih tidak percaya?. Jika kita lihat pada kronologi kemajuan manusia, kita dapat melihat logika atau tidak kenyataan ini. Biar kita ambil periode dari lahirnya Nabi Isa menurut kalender Masehi yaitu 1 Masehi sampai 2009 Masehi. Bagaimana kehidupan manusia di zaman Yesus hidup. Bagaimana kemajuan manusia setelah 2000 tahun setelah kelahiran Nabi Isa? Berapakah jangka Adam manusia pertama hingga peristiwa Banjir Besar di zaman Nuh. Katakanlah sekitar 2000 tahun (ini perkiraan yang sangat minimal mengingat periode dari manusia pertama turun ke Bumi sehingga Banjir Besar bisa memakan waktu ribuan tahun), maka logiklah kemajuan manusia mencapai tingkat terhebat dan maju ketika Banjir Besar.
Maka jika berpikir seperti ini, kita tidak akan terkejut dengan kisah-kisah seperti Atlantis dan Lemuria serta Pemerintah Rama yang memiliki pesawat-pesawat terbang seperti UFO. Peperangan juga melibatkan tenaga nuklir seperti efek yang ditemukan di Mohenjo-Daro dan Harrapa.
Tapi apakah semua kemajuan itu berguna berguna ketika tibanya bencana? Semua kemajuan itu habis tenggelam bersama orang musyrik yang mengingkari perintah Allah SWT setelah hanyut dalam arus kemajuan material dan kecanggihan teknologi yang mengkhayalkan. Manusia ketika itu semakin rakus dengan materi dan berbuat maksiat secara terang-terangan. Tidak heran jika ada pesta telanjang di sana-sini. Pesta-pesta mandi busa acapkali diadakan di festival-festival besar. Konser-konser musik yang mengkhayalkan seringkali diakhiri dengan pesta seks yang menghairahkan dihadapan sembahan-sembahan berhala yang mereka pertuhankan. Dakwah Nabi Nuh dikesampingkan bahkan sering keluar di media-media internasional.
Mungkin Anda merasa lucu dengan skenario yang ditampilkan di sini. Ini karena Anda memikirkan Nuh hidup seperti orang gua, bercocok tanam dan mengembala kambing saja. TIDAK SAMA SEKALI. Lihatlah lukisan-lukisan misteri di dinding kuil Firaun yang menceritakan satu mitos kuno tentang penghasilan tenaga listrik siap dengan lukisan kabel bawah tanah dan filemen listrik. Penemuan baterai kuno di Irak dan cakram padat kuno Dropa (sampai kini tidak diketahui apakah ia berbentuk CD, CD-RW, DVD, DVD-RW atau sebagainya) di China.
Dan yang paling menggemparkan adalah penemuan nuklir berusia lebih 2 juta tahun di Oklo, Afrika! Apakah maksud semua ini? Berapa umur Bumi sebenarnya? Berapa umur umat manusia sebenarnya?. Kita tidak bisa menganggarkannya berdasarkan penelitian Barat (buku referensi sejarah di Malaysia banyak merujuk kepada sumber Barat) yang dipengaruhi oleh The Hidden Hand seperti Illuminati dan Freemasonry. Mereka sebenarnya memiliki alasan untuk menyesatkan umat manusia. Segala kenyataan sebenarnya sangat jauh dari apa yang kita bisa bayangkan.
Maka setelah Banjir Besar, para pengikut Nabi Nuh pun bertebaranlah di muka bumi sehelai sepinggang setelah meninggalkan kehidupan modern dan canggih mereka ditelan banjir. Mereka kembali menjadi orang gua dan mulai berburu, bercocok tanam dan mengail ikan.
Seperti yang direkam di dalam Al-quran:
Apakah mereka tidak memperhatikan beberapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai yang mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.
Qs.Al-An'am: 6
Di waktu-waktu malam mereka mungkin berkumpul di tepi unggun api sambil mendengar cerita orang-orang tua dikalangan mereka mengenai kehidupan moden dan canggih mereka suatu ketika dahulu seperti menaiki bas dan komuter (kebanyakan pengikut Nabi Nuh adalah miskin) dan ada juga yang pernah menaiki kereta. Mereka juga mungkin menceritakan bangunan-bangunan tinggi dan komputer.
Betapa kukuhnya bangunan bahtera Nuh as ini, hinggakan bangunan aslinya masih kokoh hingga sekarang. Gambar diatas (atas sekali) adalah satu sudut dalam bahtera Nuh, sedangkan gambar dibawah pula adalah bahan besi yang diperoleh dari struktur bahtera tersebut. Gambar tersebut diiambil setelah kelompok arkeologi dari Turki dan Cina berhasil memasuki bahtera Nuh as yang terdampar di puncak Gunung Ararat di Turki.

0 comment:

Posting Komentar

Back To Top