Pesawat luar angkasa Cassini baru-baru ini memberikan informasi baru
kepada ilmuwan dengan menangkap foto di bagian kutub utara Saturnus.
Foto ini menunjukkan sebuah perputaran mirip badai atau angin topan raksasa di planet bercincin tersebut.
Raksasa di kutub utara Saturnus akhirnya terungkap. Pesawat luar angkasa
Cassini menyediakan ilmuwan pemandangan terdekat dari perputaran mirip angin ribut raksasa
di bagian kutub utara Saturnus. Angin topan ini diestimasi sekira 20
kali lipat lebih besar ketimbang rata-rata angin topan yang ada di Bumi.
Dalam foto yang diterima oleh ilmuwan, menunjukkan bahwa terdapat
putaran besar, misterius dan berpola tertentu yang astronom sebut
sebagai bentuk "heksagon". "Kami dua kali mengambil foto ketika kami
melihat pusaran ini karena terlihat seperti badai di Bumi.
Namun, ini ada di Saturnus dengan skala lebih besar," kata Andrew
Ingersoll, anggota tim pencitraan Cassini. Lebih lanjut ia mengatakan,
kemungkinan di pusaran tersebut terdapat sejumlah kecil uap air dalam
atmosfer hidrogen Saturnus. Menurutnya, terdapat kesamaan antara pusaran
Saturnus dan angin topan di Bumi. Kemiripan tersebut seperti terdapat
bentuk yang memusat dengan tanpa awan atau awan yang sangat rendah.
Selain itu, terdapat spiral awan di sekitar pusat pusaran serta
perputaran tersebut berlawanan dengan arah jarum jam. Sementara
perbedaan yang paling mencolok antara angin topan di Saturnus dan Bumi
ialah, angin topan di planet keenam terdekat dengan Matahari ini
berputar lebih cepat. Kecepatan pusaran tersebut diyakini lebih cepat
empat kali lipat ketimbang di Bumi.
0 comment:
Posting Komentar