Burung berukuran besar yang dapat terbang adalah hal yang biasa kita lihat dalam film, tetapi dalam dunia cryptozoology juga ada thunderbird yang diklaim berukur belasan kaki yang masih ada hingga sekarang
Thunderbird adalah cryptid berwujud burung besar yang dipercaya masyarakat amerika utara dan suku indian. Thunderbirdsendiri diperkirakan memiliki ukuran bentang sayap hingga 7 meter. Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai mitos saja. Namun banyak juga laporan mengenai penampakannya.
Contoh saja pada 1890, 2 orang koboi di arizona berhasil membunuh seekor burung dengan ukuran tubuh yang tidak biasa, berkulit halus dan mulut yang menyerupai buaya. Ciri ciri ini mirip dengan pterodactyl dari jaman dinosaurus. Dikabarkanjuga peristiwa ini diberitakan di koran lokal. Tak berhenti sampai disitu saja tapi tahun tahun setelahnya dan hingga abad 21 ini masih ada laporan tentang sesosok burung yang besarnya seperti sebuah pesawat capung.
Contoh saja pada 1890, 2 orang koboi di arizona berhasil membunuh seekor burung dengan ukuran tubuh yang tidak biasa, berkulit halus dan mulut yang menyerupai buaya. Ciri ciri ini mirip dengan pterodactyl dari jaman dinosaurus. Dikabarkanjuga peristiwa ini diberitakan di koran lokal. Tak berhenti sampai disitu saja tapi tahun tahun setelahnya dan hingga abad 21 ini masih ada laporan tentang sesosok burung yang besarnya seperti sebuah pesawat capung.
Kontroversi eksistensi cryptid ini terus bergulir. Salah satu hal yang diragukan adalah dengan besar tubuh seperti itu dirasa thunderbird tidak dapat terbang bebas atau malah tidak dapat terbang sama sekali. Tetapi jika melihat tentang hewan prasejarah seperti pterosaurus atau pterodactyl. Rasanya mungkin jika seekor thunderbird dapat terbang sebagaimana burung semestinya.
Jika melihat dari kesaksian orang yang telah melihat thunderbird ada 2 hal dasar. Yaitu ada yang mengatakan berbulu dan tidak. Yang tidak mengatakan berbulu menjelaskannya mempunyai sayap tipis seperti membran. Dari sini kemungkinan adalah pterodactyl atau sejenisnya.
Jika melihat dari kesaksian orang yang telah melihat thunderbird ada 2 hal dasar. Yaitu ada yang mengatakan berbulu dan tidak. Yang tidak mengatakan berbulu menjelaskannya mempunyai sayap tipis seperti membran. Dari sini kemungkinan adalah pterodactyl atau sejenisnya.
Lalu bagaimana dengan yang berbulu?
Dalam literatur burung. Di wilayah amerika ada burung besar yang telah punah bernama brontornis yang berarti "burung halilintar" tetapi satu kelemahan besar dari hewan ini Tidak dapat terbang jadi otomatis ini bukan thunderbird yang banyak dilaporkan.
Dalam literatur burung. Di wilayah amerika ada burung besar yang telah punah bernama brontornis yang berarti "burung halilintar" tetapi satu kelemahan besar dari hewan ini Tidak dapat terbang jadi otomatis ini bukan thunderbird yang banyak dilaporkan.
Menurut saya yang paling mendekati deskripsi itu adalah teratorn. Teratorn adalah spesies burung raksasa yang memiliki bulu, ini terlihat dari struktur tulang sayap yang sama seperti kebanyakan burung lain. Dari fosil fosil yang ditemukan yang paling besar adalah argentavis magnificens yang ditemukan pada 1980. Fosil ini memiliki lebar sayap hingga 8 meter dengan berat burung yang diperkirakan hingga 80kg. Sungguh sebuah burung yang fantastis.
Tapi dari itu semua satu pertanyaan yang menggelitik adalah, benarkah ada burung yang terus berkembang biak selama beratus tahun tetapi tidak pernah diketahui oleh manusia?
0 comment:
Posting Komentar