-->

Misteri Danau Berwarna Biru Neon di Australia


Berenang seharusnya memberikan suasana yang sehat bagi raga kita. Tetapi, belum tentu demikian halnya jika Anda berenang di kolam misterius ini. Kulit Anda bisa seketika berubah menjadi biru neon usai berenang di danau itu.

"Rasanya seperti kami sedang bermain dengan cat radioaktif," kata Phil Hart yang menangkap gambar fenomena aneh ketika teman-temannya muncul dari sebuah danau di suatu malam.

Apa yang membuat air di tepi danau itu menyala dalam kegelapan? Ya, air berwarna terang di saat gelap itu tidak muncul dengan sendirinya. Ia tercipta karena reaksi kimia yang disebut biopendar (bioluminescence), yang muncul saat konsentrasi mikro-organisme di dalam air terganggu secara alamiah.

Phil, 34 tahun, meletakkan kameranya dengan penyanggah kaki tiga dengan kecepatan shutter terlambat. Lalu, dia kemudian melempar butiran pasir dan batu sehingga kamera dapat menangkap gambar bintik-bintik air biru sebanyak mungkin. Hasil gambarnya: sempurna.

Gambar-gambar ini terlihat sangat menakjubkan. Warnanya berubah ketika konsentrasi mikro-organisme Noctiluca Scintillans di dalam air tidak normal, jauh lebih tinggi dari biasanya. Phil dan teman-temannya mengambil gambar itu di Danau Gippsland, Victoria, Australia.

"Berada di sana dan melihat biopendar yang begitu memukau adalah kesempatan yang sangat langka," ujar Phil. "Saya di sini sebagai direktur program di sebuah organisasi yang secara rutin mengadakan agenda berkemah di sekitar Danau Gippsland sejak 50 tahun lalu. Dan, belum pernah ada yang dapat melihat biopendar seterang ini."

Seperti yang disebutkan, fenomena ini disebabkan tingginya konsentrasi mikro-organisme yang tinggi. Hal ini diyakini sebagai hasil dari kombinasi kebakaran hutan dan banjir di sekitar danau, di mana secara tidak langsung meningkatkan kadar nutrisi di dalam air yang dapat menghidupkan organisme.

"Ini tidak boleh terjadi lagi dalam hidup saya," tutur Phil. "Saya merasa beruntung karena telah melihatnya dan berhasil merekam gambar tersebut dengan kamera saya."

"Warna biru cerah tidak hanya terlihat dengan mata kepala saya saja, tetapi juga dengan kamera saya. Ketika mengambil fotonya pertama kali, saya hampir tidak percaya melihat orang-orang di air tampak aneh," pungkas pria asal Melbourne itu.




Kanjeng Ratu Kidul


Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dari Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkimpoian tersebut. Maka, bahagialah sang raja.

Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu raja menolak. "Sangat menggelikan. Saya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku", kata Raja Munding Wangi. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis sampai raja tidak marah lagi kepadanya. Tapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu.

Pada pagi harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun. Dia ingin sang dukun mengutuk Kadita, anak tirinya. "Aku ingin tubuhnya yang cantik penuh dengan kudis dan gatal-gatal. Bila engkau berhasil, maka aku akan memberikan suatu imbalan yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya." Sang dukun menuruti perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa.

Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya. "Puterimu akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri," kata Dewi Mutiara. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.

Puteri yang malang itu pun pergi sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dia memang memiliki hati yang mulia. Dia tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Tuhan mendampinginya dalam menanggung penderitaan..

Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk memerintah seisi Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya.

Kanjeng Ratu Kidul = Ratna Suwinda
Tersebut dalam Babad Tanah Jawi (abad ke-19), seorang pangeran dari Kerajaan Pajajaran, Joko Suruh, bertemu dengan seorang pertapa yang memerintahkan agar dia menemukan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Karena sang pertapa adalah seorang wanita muda yang cantik, Joko Suruh pun jatuh cinta kepadanya. Tapi sang pertapa yang ternyata merupakan bibi dari Joko Suruh, bernama Ratna Suwida, menolak cintanya. Ketika muda, Ratna Suwida mengasingkan diri untuk bertapa di sebuah bukit. Kemudian ia pergi ke pantai selatan Jawa dan menjadi penguasa spiritual di sana. Ia berkata kepada pangeran, jika keturunan pangeran menjadi penguasa di kerajaan yang terletak di dekat Gunung Merapi, ia akan menikahi seluruh penguasa secara bergantian.

Generasi selanjutnya, Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Ke-2, mengasingkan diri ke Pantai Selatan, untuk mengumpulkan seluruh energinya, dalam upaya mempersiapkan kampanye militer melawan kerajaan utara. Meditasinya menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul dan dia berjanji untuk membantunya. Selama tiga hari dan tiga malam dia mempelajari rahasia perang dan pemerintahan, dan intrik-intrik cinta di istana bawah airnya, hingga akhirnya muncul dari Laut Parangkusumo, kini Yogyakarta Selatan. Sejak saat itu, Ratu Kidul dilaporkan berhubungan erat dengan keturunan Senopati yang berkuasa, dan sesajian dipersembahkan untuknya di tempat ini setiap tahun melalui perwakilan istana Solo dan Yogyakarta.

Begitulah dua buah kisah atau legenda mengenai Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan. Versi pertama diambil dari buku Cerita Rakyat dari Yogyakarta dan versi yang kedua terdapat dalam Babad Tanah Jawi. Kedua cerita tersebut memang berbeda, tapi anda jangan bingung. Anda tidak perlu pusing memilih, mana dari keduanya yang paling benar. Cerita-cerita di atas hanyalah sebuah pengatar bagi tulisan selanjutnya.


Kanjeng Ratu Kidul dan Keraton Yogyakarta
Percayakah anda dengan cerita tentang Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan? Sebagian dari anda mungkin akan berkata TIDAK. Tapi coba tanyakan kepada mereka yang hidup dalam zaman atau lingkungan Keraton Yogyakarta. Mereka yakin dengan kebenaran cerita ini. Kebenaran akan cerita Kanjeng Ratu Kidul memang masih tetap menjadi polemik. Tapi terlepas dari polemik tersebut, ada sebuah fenomena yang nyata, bahwa mitos Ratu Kidul memang memiliki relevansi dengan eksistensi Keraton Yogyakarta. Hubungan antara Kanjeng Ratu Kidul dengan Keraton Yogyakarta paling tidak tercantum dalam Babad Tanah Jawi (cerita tentang kanjeng Ratu Kidul di atas, versi kedua). Hubungan seperti apa yang terjalin di antara keduanya?

Y. Argo Twikromo dalam bukunya berjudul Ratu Kidul menyebutkan bahwa masyarakat adalah sebuah komunitas tradisi yang mementingkan keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan hidup. Karena hidup ini tidak terlepas dari lingkungan alam sekitar, maka memfungsikan dan memaknai lingkungan alam sangat penting dilakukan.

Sebagai sebuah hubungan komunikasi timbal balik dengan lingkungan yang menurut masyarakat Jawa mempunyai kekuatan yang lebih kuat, masih menurut Twikromo, maka penggunaan simbol pun sering diaktualisasikan. Jika dihubungkan dengan makhluk halus, maka Javanisme mengenal penguasa makhluk halus seperti penguasa Gunung Merapi, penguasa Gunung Lawu, Kayangan nDelpin, dan Laut Selatan. Penguasa Laut Selatan inilah yang oleh orang Jawa disebut Kanjeng Ratu Kidul. Keempat penguasa tersebut mengitari Kesultanan Yogyakarta. Dan untuk mencapai keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan dalam masyarakat, maka raja harus mengadakan komunikasi dengan "makhluk-makhluk halus" tersebut.

Menurut Twikromo, bagi raja Jawa berkomunikasi dengan Ratu Kidul adalah sebagai salah satu kekuatan batin dalam mengelola negara. Sebagai kekuatan datan kasat mata (tak terlihat oleh mata), Kanjeng Ratu Kidul harus dimintai restu dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan keselamatan dan ketenteraman.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ini diaktualisasikan dengan baik. Pada kegiatan labuhan misalnya, sebuah upacara tradisional keraton yang dilaksanakan di tepi laut di selatan Yogyakarta, yang diadakan tiap ulang tahun Sri Sultan Hamengkubuwono, menurut perhitungan tahun Saka (tahun Jawa). Upacara ini bertujuan untuk kesejahteraan sultan dan masyarakat Yogyakarta.

Kepercayaan terhadap Kanjeng Ratu Kidul juga diwujudkan lewat tari Bedaya Lambangsari dan Bedaya Semang yang diselenggarakan untuk menghormati serta memperingati Sang Ratu. Bukti lainnya adalah dengan didirikannya sebuah bangunan di Komplek Taman Sari (Istana di Bawah Air), sekitar 1 km sebelah barat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dinamakan Sumur Gumuling. Tempat ini diyakini sebagai tempat pertemuan sultan dengan Ratu Pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul.

Penghayatan mitos Kanjeng Ratu Kidul tersebut tidak hanya diyakini dan dilaksanakan oleh pihak keraton saja, tapi juga oleh masyarakat pada umumnya di wilayah kesultanan. Salah satu buktinya adalah adanya kepercayaan bahwa jika orang hilang di Pantai Parangtritis, maka orang tersebut hilang karena "diambil" oleh sang Ratu.

Selain Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, mitos Kanjeng Ratu Kidul juga diyakini oleh saudara mereka, Keraton Surakarta Hadiningrat. Dalam Babad Tanah Jawi memang disebutkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul pernah berjanji kepada Panembahan Senopati, penguasa pertama Kerajaan Mataram, untuk menjaga Kerajaan Mataram, para sultan, keluarga kerajaan, dan masyarakat dari malapetaka. Dan karena kedua keraton (Yogyakarta dan Surakarta) memiliki leluhur yang sama (Kerajaan Mataram), maka seperti halnya Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta juga melaksanakan berbagai bentuk penghayatan mereka kepada Kanjeng Ratu Kidul. Salah satunya adalah pementasan tari yang paling sakral di keraton, Bedoyo Ketawang, yang diselenggarakan setahun sekali pada saat peringatan hari penobatan para raja. Sembilan orang penari yang mengenakan pakaian tradisional pengantin Jawa mengundang Ratu Kidul untuk datang dan menikahi susuhunan, dan kabarnya sang Ratu kemudian secara gaib muncul dalam wujud penari kesepuluh yang nampak berkilauan.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ternyata juga meluas sampai ke daerah Jawa Barat. Anda pasti pernah mendengar, bahwa ada sebuah kamar khusus (nomor 308) di lantai atas Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu, yang disajikan khusus untuk Ratu Kidul. Siapapun yang ingin bertemu dengan sang Ratu, bisa masuk ke ruangan ini, tapi harus melalui seorang perantara yang menyajikan persembahan buat sang Ratu. Pengkhususan kamar ini adalah salah satu simbol 'gaib' yang dipakai oleh mantan presiden Soekarno.

Sampai sekarang, di masa yang sangat modern ini, legenda Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan, adalah legenda yang paling spektakuler. Bahkan ketika anda membaca kisah ini, banyak orang dari Indonesia atau negara lain mengakui bahwa mereka telah bertemu ratu peri yang cantik mengenakan pakaian tradisional Jawa. Salah satu orang yang dikabarkan juga pernah menyaksikan secara langsung wujud sang Ratu adalah sang maestro pelukis Indonesia, (almarhum) Affandi. Pengalamannya itu kemudian ia tuangkan dalam sebuah lukisan.

Misteri Area 51

Pusat penelitian adalah merupakan tempat para ilmuwan melakukan kegiatan riset yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan perangkat pendukung yang dibutuhkan guna tercapainya sasaran dan tujuan suatu penelitian. Pada umumnya setiap negara maju ataupun sedang berkembang sangat berkepentingan untuk memiliki suatu pusat penelitian .

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di suatu negara, juga sangat ditentukan oleh hasil-hasil penelitian yang dikembangkan oleh negara bersangkutan. Seperti Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, adalah pusat penelitian yang dimiliki Indonesia . Di dalam area ini terdapat banyak sekali fasilitas-fasilitas penelitian dalam naungan institusi pemerintah, seperti LIPI, BATAN, BPPT, LAPAN, yang terus meneliti dan mengembangkan iptek dengan tujuan damai.


Dari sekian banyak pusat penelitian yang terkenal di dunia internasional, adalah Area 51, merupakan fasilitas pengembangan dan pengujian militer yang sangat rahasia (top secret), yang dioperasikan oleh angkatan Udara Amerika Serikat. Area 51 berlokasi di dalam daerah pelatihan dan pengujian Nevada . Lokasi Area 51 berada di Lincoln Country berjarak 115,5 km sebelah utara Las Vegas dengan luas berkisar 103 kilometer persegi.

Area 51 didirikan pada tahun 1955 yang pada awalnya diperuntukkan melakukan pengujian pengembangan pesawat mata-mata Amerika Serikat Seri U-2 yang baru diciptakan. Pesawat U-2 dapat terbang sampai ketinggian 70.000 kaki. Selama operasinya U-2 telah secara bebas terbang di atas wilayah Uni Sovyet sampai akhirnya satu pesawat U-2 tertembak jatuh pada tahun 1960. Akhirnya U-2 dicat berwarna hitam pada tahun 1960-an. Sedangkan untuk mengelabuhi seolah-olah adanya penampakan benda angkasa yang tak dikenal biasa disebut UFO (Unditified Flying Object), beberapa U-2 dicat dengan warna silver mengkilat. Sejak itu Area 51 terus berkembang dan digunakan untuk berbagai pengembangan suatu proyek yang disebut sebagai Proyek Hitam (Black Project) yang terdiri dari pesawat seri Blackbird, seri Stealth Fighter dan seri Stealth Boomber. Seri Blackbird merupakan kelanjutan dari seri U-2 yang dimulai tahun 1962 dengan rancangan tipe A-12 dan SR-71. Sebagai contoh, tipe SR-71 memiliki kecepatan jelajah mencapai 3500 km/jam dengan ketinggian efektif jelajah 4830 km.

Seri Stealth Fighter merupakan pesawat tempur siluman pertama yang dirancang pada akhir tahun 1970-an. Pesawat ini sangat baik sekali beroperasi di malam hari. Tipe yang sangat dikenal adalah F-117 Nighthawk. Seri Stealth atau siluman merupakan suatu ide agar pesawat terbebas dari pantauan radar. Kecepatan jelajah pesawat ini berkisar 1040 km/jam dengan ketinggian yang baik sejauh 2110 km. Prestasi operasinya telah diperlihatkan pada perang teluk dan masih ditugaskan untuk melaksanakan target-target yang telah matang.

Seri Stealth Boomber merupakan kelanjutan pesawat siluman dari Seri Stealth Fighter yang telah dikembangkan secara luas. Seri pesawat siluman yang dikenal ini adalah tipe Black Manta dan B2. Daya jelajah lebih cepat dan lebih susah ditangkap radar dari pada seri Stealth Fighter. Walau pun demikian, strategi penyerangannya masih tergantung pada informasi dari target.

Saat ini proyek masa depannya ditujukkan untuk mengembangkan teknologi anti radar (Stealth Technology), pesawat pengintai tak berawak (UAVs or unmanned aerial vehicles) dan pesawat tempur (UCAVs, unmanned combat aerial vehicles), memungkinkan dapat menjelajah dengan kecepatan tinggi pada daerah jelajah yang sangat tinggi yang dikenal sebagai “ AURORA ”. Karena pesawat-pesawat ini tak berawak, maka pesawat ini dipercaya dapat digerakkan dengan kecepatan yang sangat dahsyat,. Dengan kata lain, manusialah yang benar-benar dapat membuat benda angkasa yang tak dikenal itu. Bersamaan dengan itu muncul lagi ide pengembangan pesawat angkasa X-33 yang secara teknologi belum dilakukan pengujian. Akan tetapi pesawat angkasa X-33 telah diyakini akan menjadi versi Aurora yang bersifat PUTIH (untuk kepentingan kedamaian).

Sejalan dengan penelitian pesawat tempur yang canggih, diperoleh pula data-data tentang adanya kehadiran mahluk angkasa yang menuju Bumi, yang lebih dikenal dengan nama Alien. Akhirnya sampailah kita pada suatu pertanyaan seberapa besar kemungkinan keberadaan Alien di alam semesta ini. Untuk hal itu, Area 51 telah terlibat dalam penyelidikan teknologi Alien. Berdasarkan isu yang santer dan dipercaya oleh banyak pakar, bahwa tim Area 51 telah menemukan dan menyelidiki secara rahasia reruntuhan UFO yang ditemukan di daerah Roswell, negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, tahun 1947. Walau pun belum terdapat pembuktian yang jelas, beberapa pakar luar telah menduga bahwa ilmuwan Area 51 diklaim memiliki dan merawat satu mahluk Alien di suatu tempat yang sangat rahasia. Klaim tersebut diperkuat dengan pengakuan Bob Lazar seorang fisikawan, pada tahun 1989 bahwa dia telah bekerja disalah satu tempat penelitian yang berada pada daerah selatan Area 51 dan mengklaim bahwa Area 51 telah melakukan pengujian pesawat terbang yang luar biasa canggihnya dan juga telah melakukan komunikasi dengan Alien.

Keberadaan Alien di Area 51 ini menimbulkan suatu teori konspirasi yang merupakan hasil pengumpulan data dari reruntuhan pesawat Alien yang jatuh di Roswell dan pengakuan Bob Lazar pernah terlibat pada kegiatan tersebut, seperti pertemuan atau kontak dengan keadaan di angkasa dengan menggunakan peralatan secukupnya, pengembangan senjata berenergi sangat tinggi dan kegiatan-kegiatan yang secara luas di seluruh dunia. Berdasarkan isu yang beredar kegiatan teori konspirasi ini dilakukan di Danau Groom yang berada di sekitar lokasi Area 51. Namun sampai sejauh ini belum ada suatu penjelasan ilmiah yang gamblang dalam menjelaskan keberadaan Alien yang sesungguhnya. Usaha yang bisa dilakukan adalah mengumpulkan data berupa laporan dan foto UFO hasil jepretan amatir.

Sejarah Tentang Freemansonry



Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple.
Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.
Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun Haikal di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Haikal Sulaiman.
Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7.
Tapi tafsir lain tentang hal ini juga mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad. Karena itu, mereka meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam Madinah.
Dan untuk itulah mereka bekerja dan membangun, yaitu untuk merebut Haikal Sulaiman dan mendirikan kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi pemerintahan dan kekuasan yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar kekuasaan itu, salah satu rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan ini adalah agama-agama, terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu, Kristen dan Islam.
Sebelum kaum muslimin sadar tentang bahaya gerakan Freemason, perlawanan terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin gereja. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan.
Freemason berdiri di Inggris secara resmi pada tahun 1717. Tapi tampaknya, sebelum tahun itu pun, Freemasonry telah eksis. Bahkan sejak abad sebelumnya. Tahun 1641, seorang keluarga kerajaan Inggris, Robert Moray tercatat sebagai anggota cabang Freemason di Edinburg, tepatnya 20 Mei 1641. nama lain yang juga tercatat sebagai anggota Freemason sebelum tahun 1717 adalah Elias Ashmole tercatat sebagai anggota Freemasonry di Lanchasire pada 16 Oktober 1646. Dan ia juga salah seorang dari royal family atau keluarga kerajaan.
Dari catatan di atas, sebetulnya bisa ditarik kesimpulan bahwa tahun 1717 hanya tahun pemantapan saja dari tahap-tahap yang telah dilakukan oleh gerakan Freemson. Tahun ini dijadikan sebagai tahun ekspansi untuk melakukan dan menancapkan pengaruh mereka di seluruh dunia.
Tahun 1717 ini dijadikan sebagai tonggak bagi Freemason unuk memulai perangnya yang akan sangat panjang kepada umat beragama dan kepada agama itu sendiri. Seorang kepala gereja protestan di London yang bernama Anderson dan berdarah Yahudi menjadi motor penggeraknya pada 24 Juni 1717. Pada momentum inilah Freemason mendirikan Grand Lodge of England dengan menggabungkan empat lodge menjadi satu.
Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus.
Paus UrbanusII menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina.
Selama dua hari penyerbuan terjadi pembantaian yang tak bisa diterima akal sehat dan rasa kemanusiaan. Sebanyak 40.000 penduduk Palestina terbantai. Beberapa sejarawan menggambarkan, saat itu darah menggenangi tanah Yerusalem. Ada yang menyebut darah menggenang setinggi mata kaki, bahkan ada yang menggambarkan darah menggenang hingga lutut manusia dewasa. Tentara berperang dengan motivasi mendapatkan emas dan permata, dan juga banyak para kesatria Prancis tercatat membelah perut korban-korban mereka. Merka mencari emas atau permata yang kemungkinan di telan penduduk Palestina sebagai upaya penyelamatan harta.
Setelah mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biara-biara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar.
Knight of Templar juga disebut sebagai tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman. Disebut miskin karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja dalam semingu. Sedangkan nama Kuil Sulaiman mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai situs runtuhnya Kuil Sulaiman atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya, pemilihan markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Kuil Sulaiman sebagai tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.
Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin sama sekali. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan pertama pada abad pertengahan.
Saat itu banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara Salib disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi ayng sangat mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen disepanjang perjalanan menuju Palestian. Lalu ditemukan cara, para peziarah tidak perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal perbankan yang kita keanl sekarang.
Markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London hingga Yerusalem.
Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Fir’aun.
Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bid’ah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah mati. Bahkan salah seorang saksi mata mengatakan, para Templar memperkosa perawan-perawan hingga hamil dan bayinya dibunuh dengan cara yang sadis untuk kemudian di bakar dan diambil minyaknya, dijadikan minyak suci untuk persembahan para pemimpin mereka.
Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bid’ah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid’ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip mangkat.
Setelah itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan Freemason.
Versi yang lebih tua dari sejarah Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada tahun 44 Masehi. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi.
Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi baya-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh mungkin sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir’aun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Dewa Horus, Piramida, Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templa dan penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan dunia.
Bahkan yang cukup mengejutkan adalah, dalam manuskrip-manuskrip kuno Mason dikatakan, orang pertama Mason adalah Adam! Kejadian itu berawal ketika Adam dan Hawa memakan daun dari pohon terlarang di taman surga. Daun yang disebut sebagia daun pengetahuan, dan karena itu pula Tuhan mereka melarang mereka memakannya. Dr.Albert Mackei, seorang anggota Mason dengan tingkatan 33 derajat dalam Encyclopedia of Freemasonry manuliskan, daun pengetahuan itu kelak diturunkan pada dua anak Adam dan Hawa, Seth dan Nimrod dengan kisah The Tower of Babel. Kedua anak ini pula menyusun bahasa untuk ilmu pengetahuan yang akan diturunkan kepada manusia-manusia berikutnya. Tapi, dalam perkamen-perkamen tua itu disebutkan bahwa, Tuhan dengan sengaja mengacaukan bahasa manusia yang mengakibatkan rahasia ilmu pengetahuan, yang diturunkan Adam dengan memakan daun dari pohon terlarang, hilang dan tak diketahui manusia-manusia setelah Seth dan Nimrod. Dan itu pula yang menjadi alasan kedua kaum ini memerangi Tuhan.
Bahkan menurut Talmud, setan-setan adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Setelah Adam diusir dari surga, ia enggan mencampuri istrinya, Hawa. Dan pada saat itulah, dua setan perempuan mendatanggi Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam. Dalam Talmud disebutkan, Adam menggauli setan perempuan bernama Lelet selama lebih dari 130 tahun lamanya dan melahirkan banyak anak-anak setan begitu pula dengan Hawa selama ditinggal oleh Adam, Hawa juga digauli oleh setan laki-laki dan melahirkan banyak anak setan.

Ringdocus ?



Makhluk misterius ini pertama kali disinggung dalam buku otobiografi Kriptozolog ternama bernama Dr Ross E Hutchins yang berjudul "Trails to Nature’s Mysteries: The Life of a Working Naturalist" yang diterbitkan tahun 1977. Di dalam buku itu terpampang sebuah foto hitam putih makhluk aneh itu yang diambil oleh kakek Dr Ross sendiri. Didalam buku itu, Dr Ross mengakui bahwa ia tidak dapat menentukan jenis makhluk itu dengan pasti.
Sebelumnya pada tahun 1886, Israel Ammon Hutchins, kakek Dr Ross Hutchins menemukan dan menembak mati seekor anjing aneh yang besar di peternakannya di lembah sungai Madison, sebelah utara Ennis, Montana.



Lalu Israel mengawetkan bangkainya dan kemudian mendonasikannya kepada seorang ahli taksidermis bernama Joseph Sherwood. Sherwood kemudian memasukkan bangkai yang sudah diawetkan ke kotak kaca dan memamerkannya di museum yang dimilikinya di dekat sungai Henry, Idaho. Sherwood menyebut spesimen itu dengan nama "Ringdocus'.


Kisah Ringdocus kemudian terlupakan hingga suatu hari seorang kriptozolog bernama Mark Hall menyinggung penampakan makhluk aneh serupa anjing yang terlihat di Nebraska, Iowa, Illinois dan Alberta. Mr Hall kemudian merujuk kepada foto yang diambil oleh Hutchins untuk mendeskripsikan makhluk itu.

Berita lama : Misteri Tulang Naga Berkaki Enam Dari Pulau Bangka


Ilustrasi Fosil Naga di China

Konon katanya panjangnya mencapai ratusan meter. Untuk mengobati rasa penasaran, kami datang langsung kelokasi penemuan. Nah, untuk semuanya yang pernah/belum mendengar tent...ang berita tersebut, kami berbagi berita berupa Fhoto dan sekilas info tentang “ Mistery Naga “.


1. Lokasi Kerangka Tulang Di Desa Limus, Dari Toboali arah utara melewati daerah transmigrasi, jaraknya ± 15 km. Disimpan di rumah seorang nelayan setempat sebagai sang penemu “Naga”. Menurut beliau Kerangka tersebut ditemukan pada hari kelima bulan Puasa 1431 H dilaut pada kedalam ± 3m didepan muara sungai Nyire.

Saat ditemukan terlihat ada semacam pukat yang tersangkut pada sesuatu yang tersembul di atas permukaan air. Setelah didekati dan ditusuk-tusuk dengan ujung dayung ternyata itu adalan kerangka tulang yang posisinya melengkung seperti bulan sabit. Seterusnya Kerangka tersebut diambil dengan angkutan perahu, Untuk kerangka bagian kepala diperlukan tenaga 15 orang untuk mengangkatnya.


2. Menurut penuturan sang penemu pada saat terlihat pertama yang berupa pukat dan sesuatu yang menonjol, itu adalah bulu2 dan tanduk pada kepala kerangkan tersebut. Bulu2 tersebut seperti layaknya rumbai bulu pada kepala seekor kuda. Benda tersebut tidak ada di fhoto lantaran menurut sang penemu, setelah benda tersebut yang sebelumnya telah dilihat oleh Bapak Bupati Basel tidak diperlihatkan lagi pada umum.


3. Sebagai yang telah melihat langsung kerangka tersebut dapat kami beri gambaran, lingkar badan “mahluk” tersebut berkisar ± 2 m dengan panjang badan ± 15 meter. Dilihat dari bentuk kerangka kepala mengarah kepada bentuk seeokor ikan paus.Hanya pada tulang ekor yang masih terdapat sisa daging yang menempel, pada bagian tulang yang lain bersih dan berwarna putih kusam.

Apakah Megatherium Masih Hidup di Jaman Modern?


Megatherium ("Great Beast") adalah mamalia yang gedenya segajah dan idup di jaman pleistosen 5 juta taun yang lalu.. Dia berhabitat di amerika selatan.. Bentuknya mirip-mirip sloth tapi lebih gede dan idup di atas tanah, ga di atas pohon kaya sloth.. Saking miripnya ,egatherium sering dibilang sloth raksasa.. Keren ya raksasa, padahal makannya taneman, udah gitu dia bisa mencapai berat 8 ton..

http://kidicarus222.blogspot.com/uploaded_images/sloth_111-700305.jpg 
sloth

The image “http://www.abc.net.au/beasts/evidence/prog5/images/evi_megatherium_large.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
megatherium

Nah, udah pada kebayang kan kaya gimana bentuknya? Gut-gut..

Okeh, dia punah di akhir jaman pleistosen, tapi kenapa aku mikir dia masih idup di jaman modern ini? Padahal nenek-nenek buang ingus aja tau kalo dia udah punah.. Jadi gini:

Di daerah patagonia, argentina. Ada makhluk yang dijuluki Yemisch, bentuknya kaya megatherium tapi makannya orang..  Yemisch emang jadi momok di argentina, soalnya dia agresip banget dan suka nyerang orang.. At all, penampakan megatherium di argentina lumayan sering ,bahkan Ramon Lista (1856-1897), seorang gubernur di argentina di abad 19, pernah bertemu sama si megatherium ini.. Nah lo..

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6e/Ram%C3%B3n_Lista.jpg 
Ramon Lista

Selaen itu, di akhir abad ke 19, tepatnya januari 1895, ditemuin kulit, pup dan jejak kaki dari megatherium di sebuah goa di chili..

Suku indian lokal juga pernah ketemu megatherium, mereka nyoba ngusir si megatherium pake panah, tapi gagal, soalnya panah ga bisa nembus kulitnya yang tebel.. Emang ada semacem lapisan armor yang terbuat dari tulang di bawah kulitnya..


Selaen di argentina dan chili, di amazon juga ada penampakan cryptoid yang mirip banget sama megatherium, ga laen ga bukan cryptoid itu adalah Mapinguari..

Jadi mapinguari itu cryptoid yang idup di hutan brazil, tepatnya di amazon.. Fisiknya mirip banget ma megatherium..

http://1.bp.blogspot.com/_iq2vQY1Jeaw/TTIKy_WLeWI/AAAAAAAAXPg/UvsnI91A7sw/s1600/sloth.JPG
mapinguari

Taun 2003 ada kejadian mapinguari yang hampir nyerang sebuah desa. Geovaldo Karitiana, 27 taun, anggota dari suku karitiana pernah mengalami kejadian itu, waktu itu dia lagi berburu di area yang dijuluki "goa mapinguari", udah bisa ditebak, mapinguarinya keluar dan nguber dia sampe ke deket desa. Waktu mapinguari udah sampe deket Geovaldo, dia mencium bau yang busuk yang ngebuat dia pingsan. Lucas Karitiana, ayahnya Geovaldo membenarkan kejadian itu, soalnya dia yang nyelametin anaknya, dia ngeliat jelas ada jejak kaki mapinguari disana..

Taun 2007 juga ada penampakan dari rio branco, brazil. Konon di hutan daerah itu ada makhluk berkaki empat, tapi dilaporkan bisa berdiri dengan 2 kaki. Berambut kecoklatan dan sangat kuat..

Hm.. Kalo emang penampakan mapinguari dan penampakan sloth raksasa laennya itu beneran si megatherium,berarti mungkin megatherium emang masih idup sampe sekarang dong? Rasanya sih mungkin-mungkin aja, dia toh cuma makan taneman, dan di hutan argentina dan brazil itu banyak pohon.. Tinggal pilih aja mau makan yang kaya gimana..

The image “http://3.bp.blogspot.com/_omhQOjiWp6s/TRWRq_c58aI/AAAAAAAAAfo/WxKOuqPVi4I/s1600/megatherium.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

Dan dia jarang ditemuin soalnya dia berhabitat di daerah terpencil dan jarang keluar-keluar..

Menurutku ya, kemungkinan mereka masih ada tu lebih dari 50%.. Penampakan udah sering, bukti dia idup aja ada, kebukti dengan temuan pup dan kulitnya megatherium di goa di argentina.. Itu udah ngebuktiin kalo dia bukan cuma mitos, tapi fakta..

Yang jadi problem cuma 1, megatherium tu makan taneman, tapi kenapa ada laporan yang bilang kalo yemisch si 'sloth raksasa' makan manusia?? Apakah pola makannya berubah seiring berubahnya jaman?

Kisah Gef the Talking Mongoose

Pada tahun 1931, sebuah peristiwa aneh menghebohkan kepulauan kecil Isle of Man yang terletak di antara Inggris dan Irlandia. Sebagian orang menyebut peristiwa ini sebagai contoh dari aktivitas Poltergeist. Sebagian lagi menyebutnya sebagai fenomena psikologis dan yang lainnya menyebutnya sebagai sebuah hoax. Tidak heran, karena kasus yang akan saya ceritakan kali ini melibatkan seekor musang yang bisa berbicara seperti layaknya manusia.


James Irving adalah seorang petani yang telah berusia 60 tahun lebih dan tinggal di wilayah Cashen's Gap bersama Istrinya, Margaret, dan anak perempuannya yang masih berusia 12 tahun, Voirrey. Rumah yang ditinggali keluarga Irving adalah sebuah rumah yang sangat sederhana. Tidak ada listrik, telepon atau radio. Tetangga yang terdekat tinggal lebih dari satu mil jauhnya. Namun, kehidupan keluarga petani yang sederhana ini akan segera berubah pada bulan September tahun 1931.

Rumah kediaman Irving
Semuanya bermula ketika keluarga Irving mendengar suara-suara aneh pada malam hari. Suara itu terdengar seperti suara tiupan, meludah atau menggeram yang datang dari belakang panel kayu di dinding rumah. Dinding rumah James memang dilapisi oleh papan yang menyisakan ruangan selebar beberapa inci sehingga ia mengira kalau suara-suara itu dihasilkan oleh seekor tikus yang berhasil menyelinap. Jadi, ia mencoba untuk menemukan sumber suara tersebut supaya bisa mengusir makhluk pengganggu itu. Namun usahanya sia-sia.

Beberapa hari kemudian, suara itu kembali muncul. Lalu James memasang perangkap dan racun tikus. Kali ini pun usahanya sia-sia. Hingga beberapa hari berikutnya, suara-suara itu masih sering terdengar di dalam rumah.

Dalam keputusasaannya mencari cara untuk mengusir makhluk itu, James mengeluarkan suara menggeram seperti anjing. Pikirnya, mungkin suara itu dapat menakuti makhluk itu sehingga lari keluar.

Di luar dugaan, makhluk misterius itu menggeram balik. Namun, tidak kunjung keluar dari tempat persembunyiannya.

Ini adalah awal mula dari Gef the Talking Moongose.

Hari-hari berlalu dan makhluk yang tak terlihat ini mulai sering meniru-niru suara berbagai hewan. James hanya perlu membunyikannya, dan ia akan mengikutinya.

Suatu hari, seakan-akan bosan dengan suara hewan, makhluk itu mulai mengeluarkan suara-suara seperti seorang bayi yang sedang menggumam!

Tidak berapa lama kemudian, makhluk ini sudah mampu berbicara dalam bahasa Inggris.

Awalnya, Voirrey meminta makhluk itu untuk mengulangi lagu tradisional Inggris yang dinyanyikannya. Makhluk itu mampu menirunya dengan suara yang jernih. Beberapa hari kemudian, makhluk itu mulai dapat berbicara dengan jelas.

Lalu, ia mulai memperkenalkan diri kepada keluarga Irving.

Disinilah awal mula kisah ini berkembang menjadi aneh dan terdengar mengada-ngada.

Perlu diketahui kalau pada saat itu, keluarga Irving masih belum bisa melihat rupa makhluk misterius itu sehingga keberadaannya hanya bisa diketahui lewat suara yang dikeluarkannya.

Makhluk itu memperkenalkan dirinya sebagai Gef (Jeff) dan ia mengklaim kalau ia adalah seekor musang super cerdas yang lahir di New Delhi, India, pada tahun 1852. Selain itu, ia juga mengklaim kalau ia adalah "roh dunia" dan "hantu dalam rupa seekor musang".

Pernah suatu hari Gef berkata: "Aku ini makhluk aneh. Aku punya tangan dan kaki dan kamu akan pingsan jika melihatku. Kamu akan diam membeku dan berubah menjadi batu atau tiang garam!"

Mendengar ini, entah apa reaksi keluarga Irving. Namun sepertinya mereka mulai menyukai makhluk unik ini. Sejak itu, Gef mulai sering bercakap-cakap dengan keluarga Irving. Terutama dengan James dan Voirrey. Namun ia agak kurang bersahabat dengan Margaret.

Setelah cukup lama membangun komunikasi, Gef menjadi lebih terbuka dan mulai berani menampakkan dirinya. James dan Margaret diijinkan melihatnya sekilas dan hanya Voirrey yang boleh menatapnya secara langsung.

Voirrey menyebutkan kalau makhluk itu hanya seukuran tikus kecil, memiliki ekor panjang berbulu lebat dan tubuh yang berwarna kekuningan.

Karena sudah menjadi bagian dari keluarga Irving, Gef diberi tempat di kamar Voirrey di salah satu partisi kotak yang ada disitu. Keluarga Irving menyebutnya "Gef's Sanctum" atau "Tempat pertapaan Gef".

Pada siang hari, Gef sering keluar rumah sambil menumpang bus dan mengelilingi pulau. Malamnya, ia kembali ke rumah dan membagikan informasi dan gosip yang didengarnya kepada keluarga Irving. Ia juga sering membacakan beberapa bagian dari surat kabar lokal.

Mengenai Gef, James pernah berkata: "Ia mengumumkan kehadirannya dengan memanggil saya dan istri dengan nama Kristen kami. Kekuatan pendengarannya sangat luar biasa sehingga tidak ada gunanya kami berbicara dengan berbisik. Ia bisa mendengar suara bisikan dari jarak 15-20 kaki jauhnya, mengatakannya kepada kalian, dan mengulanginya sama persis."

Bukan cuma sekedar membagi gosip dan informasi, kadang Gef juga pulang sambil membawa kelinci untuk dimasak. Sebagai imbalan, Margaret akan memberinya biskuit dan coklat. Gef juga suka dengan sosis dan daging babi. Makanan itu biasa ditaruh Margaret di palang dekat langit-langit dan Gef akan menyelinap keluar untuk mengambilnya.

Selain kebiasaan itu, Gef juga suka menyanyi dan bisa menyanyikan bagian dari lagu tradisional Spanyol serta lagu himne.

Walaupun karakternya cukup periang, kadang perangai Gef juga bisa berubah dengan tiba-tiba.

Suatu hari, ia memaki James karena dianggapnya terlalu lambat membacakan surat kabar pagi untuknya. Saat itu ia berteriak: "Read itu out, you fat headed Gnome!"

Lalu, ia juga pernah mengeluarkan suara geraman selama 30 menit tanpa henti dan mengakui kalau ia melakukannya hanya karena usil. Bahkan Margaret yang baru pulang pernah dilemparinya dengan batu. Margaret berteriak: "Apakah itu kau Gef?" Gef berkata: "Ya, Maggie penyihir perempuan, perempuan Zulu, Perempuan Honolulu."

Entah bagaimana awalnya, namun kisah Gef mulai tercium oleh media yang kemudian mulai memberitakannya, kebanyakan dengan nada mencemooh. Walaupun begitu, pemberitaan ini telah membuat ketenaran Gef terus menyebar hingga ke London.
Namun pemberitaan yang sangat gencar itu malah membuat Voirrey sering mengalami ejekan di sekolahnya.
Awalnya, oleh media-media, kasus ini dikenal dengan sebutan "Man-Weasel Mystery" atau "Dalby Spook".

Pada saat itulah, kisah Gef mulai menarik perhatian banyak peneliti paranormal, salah satunya adalah Harry Price.
Mungkin Gef tidak suka dengan ketenaran. Ketika berita mengenainya mulai menyebar, ia mulai jarang berbicara. Dan ketika Harry Price muncul di kediaman Irving untuk mengadakan penelitian, ia hanya disambut kesunyian. Gef tidak pernah terdengar lagi.

Bukankah menarik?

Mendengar kisah Gef, mungkin kita akan segera teringat dengan salah satu tokoh dalam film The Chronicle of Narnia. Apa yang membuat kisah ini lebih menarik mungkin adalah fakta banyaknya pemberitaan dan peneliti yang dibuat tertarik olehnya (Bahkan hingga saat ini, penelitian mengenai kasus ini masih dilakukan).

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah keluarga Irving telah menciptakan sebuah kisah fantasi?

Memang, sebagian orang menyebut kisah ini sebagai sebuah hoax yang diciptakan oleh keluarga Irving. Kathleen Green, salah seorang teman masa kecil Voirrey, pernah mengatakan dalam wawancara radio kalau Voirrey adalah seorang Ventriloquist (ahli suara perut) yang sangat baik. Bisa saja Voirrey telah menciptakan rekayasa ini tanpa diketahui oleh orang tuanya.

Namun, teori ini dibantah, bahkan oleh banyak penduduk pulau yang dalam beberapa kesempatan pernah mendengar Gef berbicara.

Misalnya, salah seorang supir bus (Ingat Gef suka menumpang bus keliling pulau), Jack Tearle, yang mengatakan kalau Gef benar-benar ada dan suka mencuri sandwichnya.

"Ya, aku adalah orang yang makan siangnya suka dicuri. Makan siangku adalah enam sandwich yang dibungkus kertas berwarna coklat. Kertas itu dirobek seperti oleh cakar atau pisau. Aku ingin sekali menangkap Gef dengan tanganku sendiri."

Lalu, ada Charles Morrison, seorang teman James Irving. Ia juga pernah mendengar suara Gef. Suatu hari, di dapur rumahnya, Morrison mendengar Gef berkata: "Katakan kepada Arthur (Anak Morrison) supaya tidak usah pulang. Ia tidak percaya keberadaanku. Aku tidak akan berbicara kalau ia datang. Aku akan menembak kepalanya dengan peluru 3d."

Arthur yang awalnya menganggap semua kisah ini sebagai gurauan pada akhirnya juga mempercayai keberadaan Gef karena ia juga mendengar suaranya ketika ia mampir ke kediaman Irving.

Saat itu, satu suara menyambutnya: "Hallo, panggil aku Gef. Aku adalah roh dunia. Sebelum aku melihatmu, aku ingin menembak kepalamu dengan peluru 3d. Tetapi aku menyukaimu sekarang."

Jadi, apakah orang-orang ini telah berkoloborasi dengan keluarga Irving untuk menciptakan sebuah rekayasa?

Argumen lain yang membantah teori rekayasa adalah tidak adanya motivasi uang di dalam kasus ini. Irving pernah ditawari uang yang cukup banyak untuk sebuah foto Gef yang pernah diambil Voirrey. Namun, ia menolaknya. Seorang agen teater di Amerika juga pernah menawarinya 50.000 Dolar untuk hak ekslusif atas Gef. Ia juga menolaknya.

Salah satu foto Gef yang diambil oleh Voirrey
Jika memang rekayasa, apa tujuannya?

Harry Price yang meneliti kisah Gef berdasarkan diari yang ditulis James Irving mengenai Gef antara tahun 1932 dan 1935, juga tidak berani mengambil kesimpulan yang pasti. Dalam bukunya yang terbit tahun 1936, The Haunting of Cashen's Gap: A Modern "Miracle" Investigated, ia tidak menuduh keluarga Irving mengarang-ngarang cerita. Namun ia juga tidak memvalidasinya.

Dalam beberapa kesempatan, Price mencoba untuk meneliti bukti fisik keberadaan Gef. Misalnya keberadaan sehelai rambut yang disebut berasal dari tubuh Gef. Ia mengirim rambut ini kepada Julian Huxley yang mengirimnya kepada naturalis, F. Martin Duncan. Duncan menyimpulkan kalau bulu itu milik seekor anjing.

Price juga mengirim cetakan jejak kaki yang disebut milik Gef kepada Reginal Pucock dari Museum sejarah alam. Menariknya, Pucock tidak bisa memastikan hewan yang telah menciptakan jejak seperti itu.

Cetakan cakar yang disebut milik Gef
Dengan kesimpulan-kesimpulan seperti ini, wajar jika Price tidak berani memberikan jawaban yang pasti.

Selain Price, peneliti paranormal lain yang meneliti kasus Gef adalah Nandor Fodor dari International Institute for Psychical Research.

Fodor tinggal di rumah Irving selama satu minggu untuk penelitiannya. Ia tidak mendengar suara Gef. Namun ia menemukan kalau keluarga Irving adalah orang yang tulus dan jujur. Ia percaya kalau mereka tidak merekayasa kasus ini. Fodor juga tidak percaya kalau kasus Gef adalah kasus Poltergeist seperti yang disarankan banyak orang karena Gef tidak menunjukkan kekuatan paranormal dan secara konsisten tampil sebagai hewan kecil yang bisa difoto dan disentuh.

Menurut Fodor: "Setelah meneliti semua bukti yang ada, salah satu jawaban yang paling mungkin adalah Gef benar-benar seekor hewan yang bisa berbicara - atau dalam kata-kata Gef sendiri, seekor musang yang sangat sangat cerdas".

Belakangan, ia mengkoreksi pendapatnya dan mengatakan kalau Gef bisa saja merupakan bagian dari kepribadian James Irving yang terpecah, sebuah kompensasi dari ambisi dan "kelaparan mental" akibat kesepian yang dialaminya. Menurut Fodor: "Hybrid Gef yang aneh tidak sesuai dengan kategori manusia, hewan atau hantu. Namun memiliki semua karakteristik makhluk-makhluk tersebut."

Tetapi, jika Gef adalah bagian dari kepribadian ganda yang dimiliki James, bagaimana menjelaskan orang lain yang juga mendengarkan suaranya?

Jadi, kita memiliki tiga kemungkinan....atau empat.

Pertama, Gef adalah manifestasi dari roh seperti yang sering diakuinya.

Kedua,
Gef adalah produk dari sebuah rekayasa antara keluarga Irving dan beberapa orang terdekatnya.


Ketiga,
Gef adalah manifestasi kepribadian salah seorang anggota keluarga Irving yang terpecah.


Atau

Gef benar-benar seekor musang super cerdas yang bisa berbicara.


(Belakangan diketahui kalau 20 tahun sebelumnya, beberapa penduduk pulau memang mengimpor musang-musang dari India untuk mengurangi populasi tikus di pulau itu).

Pada tahun 1937, keluarga Irving pindah ke kota lain. Gef sepertinya tidak mengikuti keluarga ini karena keluarga Irving pun tidak pernah mendengar suara Gef lagi. Rumah mereka yang lama kemudian ditempati oleh Mr. Leslie Graham. Ia pun tidak pernah mendengar suara Gef.

Setelah Mr.Graham meninggalkan rumah itu, rumah keluarga Irving itu akhirnya diratakan dengan tanah.

Pada tahun 1970, Walter McGraw, seorang reporter dari majalah FATE, berhasil melacak Voirrey Irving untuk diwawancara. Pada saat itu, ia tetap bertahan pada kesaksiannya mengenai Gef.


"Saat itu aku adalah seorang yang pemalu dan Gef mengajariku untuk bertemu dengan orang-orang yang tidak berani kutemui. Ada yang mengatakan kalau semua ini adalah rekayasa karena aku adalah seorang Ventriloquist. Percayalah, kalau aku sehebat itu, tentulah aku sudah kaya raya sekarang."

"Aku sampai harus meninggalkan The Isle of man dan harus bekerja dimana orang-orang belum pernah mendengar kisah mengenai itu. Gef bahkan telah membuatku tidak menikah. Bagaimana aku bisa menceritakan mengenai hal itu kepada keluarga calon suamiku?"


"Kisah itu bukan sebuah rekayasa. Namun aku berharap semuanya tidak pernah terjadi."


"Ya, memang ada hewan kecil yang bisa berbicara dan melakukan banyak hal. Ia mengatakan kalau ia adalah seekor musang dan kami harus memanggilnya Gef. Aku berharap saat itu ia tidak mengganggu kami."

Voirrey Irving meninggal pada tahun 2005 dan kasus ini tetap menjadi misteri.

(Notes: Google Translate menerjemahkan Mongoose sebagai Luwak. Beberapa website menerjemahkan Moongose sebagai Musang atau Cerpelai. Namun karena awalnya kasus ini disebut sebagai Man Weasel, saya lebih memilih menggunakan kata "Musang". Lagipula, untuk Luwak, kata Inggris yang lebih umum adalah Civet. Harap maklum untuk perbedaan-perbedaan ini.)

Makhluk Misterius di Hutan Lousiana

Pada tanggal 10 Desember 2010 kemarin, seorang pemburu rusa terkejut ketika ia sedang memeriksa kamera yang ia pasang untuk mengawasi aktivitas rusa di hutan Louisiana. Kamera yang dipasang pada malam hari tersebut menangkap sesosok makhluk misterius, tepat di depan kamera. Pertanyaannya adalah makhluk apakah itu?


Tidak banyak informasi mengenai berita ini, karena satu - satunya sumber, yaitu si pemburu hanya
memberikan satu gambar yang menunjukkan sesosok makhluk misterius tertangkap kamera yang ia pasang. Berita ini pertama kali dimuat oleh NBC33Tv.com, untuk melihat beritanya, silahkan klik link yang telah saya berikan. Beberapa media lain pun mulai ikut mempublikasikannya juga, namun lagi - lagi sayang, hanya ada satu gambar dan informasi yang minim tentang penampakan makhluk misterius ini.

Pemburu tersebut mengatakan jika kameranya telah rusak ketika ia hendak mengambilnya, namun memori card dalam kamera tersebut masih berfungsi, sehingga ia berniat untuk memindahkan beberapa gambar yang ditangkap oleh kameranya semalam. Ketika ia sedang memeriksa tiap gambar yang berhasil diambil, ia terkejut ketika melihat salah satu gambar yang menunjukkan penampakan makhluk itu. Makhluk tersebut seperti alien dengan tangan dan kaki yang panjang dan matanya bersinar.

Pemburu tersebut berharap jika penampakan makhluk itu hanyalah efek kamera, karena ia sendiri merasa takut jika akan pergi berburu ke hutan itu lagi. Sementara itu, belum banyak yang meneliti kebenaran foto ini, walaupun pemburu tersebut mengatakan jika gambar itu asli tanpa rekayasa.

Menurut saya gambar itu memang asli, dan mengenai obyek atau makhluk itu, mungkin sejenis primata atau hewan lain. Jika dilihat dari gambarnya, tampaknya gambar tersebut diambil dengan kamera inframerah, sehingga pencahayaannya bisa dibilang kurang dan tidak fokus, sayang si pemburu tidak menyebutkan jenis kamera yang ia pakai. Lalu, kamera tersebut mungkin rusak karena serangan makhluk ini, mengingat karena tersebut dipasang dalam posisi berdiri, tidak diletakkan pada pohon. Namun, saya sendiri tidak bisa mengambil kesimpulan makhluk apakah itu.

Last, bagaimana menurut para pembaca mengenai penampakan makhluk tersebut?apakah memang makhluk tersebut merupakan makhluk misterius? ataukah hanya efek dari kamera saja? atau mungkin foto tersebut hanya rekayasa? Saya rasa anda akan mempunyai pendapat yang berbeda - beda.

Bukti Kedatangan Sang Penjelajah Waktu Pada Tahun 1940 tertangkap kamera

Sebuah foto pada  tahun 1940-an menunjukkan seorang pria dengan pakaian modern berada di antara  kerumunan orang-orang pada acara pembukaan kembali Jembatan South Fork di British Columbia, orang itu mengenakan kacamata hitam, modern dan memiliki kamera portabel. Tapi apakah hal ini merupakan misteri?
Bralorne Pioneer Museum terletak di Kolumbia, Kanada merupakan salah satu museum yang menyelenggarakan pameran secara online yang disebut Pameran Virtual.
Berikut ini salah satu foto dari galeri pameran virtual yang menjadi topik pembicaraan kita kali ini.

Apakah Anda melihat sesuatu yang tidak pada tempatnya? Atau mungkin, dari waktu?
Pria dengan kacamata hitam sangat modern yang mengenakan T-shirt cap dengan sweater, sambil memegang kamera portabel!

Orang-orang pendukung teori penjelajah waktu berkata : ini adalah penjelajah waktu yang tertangkap kamera di 1940! Akhirnya, kami punya bukti!


Tentu saja orang-orang akan beranggapan bahwa ini merupakan bukti dari orang yang melakukan penjelajah waktu. Memang, setelah kita mempertimbangkan tentang perjalanan waktu yang mengubah segalanya. Tapi sebelum itu mari kita kembali ke realita . Anda mungkin akan bertanya lagi: Apakah ini adalah bukti foto seorang penjelajah waktu? Apakah benar demikian...? Sebentar lagi saya akan menjelaskannya.
Sebagaimana dicatat, gambar tersebut memang dipamerkan melalui website resmi untuk museum Kanada. Ini adalah bagian dari pameran yang berjudul Their Past Lives Heredari Bralorne-Pioneer, dan telah  dipamerkan ke publik sejak tahun 2004. Dan telah dipamerkan online sejak Februari tahun ini.

Benda-benda yang dianggap mencurigakan di foto tersebut adalah : 
  1. Sweater
  2. Kacamata
  3. Kamera
Apakah anda bertanya apa pendapat saya...?Saya akan menganggap foto itu adalah  bukti otentik, dan benar  diambil pada tahun 1940. Dan kemudian anda pasti akan mengatakan kalau itu hasil editan...? Saya berani mengatakan tidak.
Jadi, bagaimana orang itu bisa berada di tempat itu..? Apakah dia benar-benar telah melakukan perjalanan waktu...?

Penjelasan
  • Pakaian yang terlihat modern di foto tersebut ternyata telah ada dan dapat ditemukan pada 70 tahun yang lalu, dan digunakan sebagai style fashion sampai saat ini. Jika anda memperhatikan dengan teliti akan terlihat bahwa sebenarnya orang tersebut menggunakan pakaian yang sangat wajar di masa itu. Dia menggunakan sweater dan kaos rajutan didalamnya. 
  • Kacamata yang digunakan sebenarnya sudah ada di tahun 1940an. Dan pernah digunakan oleh artis Barbara Stanwyck dalam film "Double Indemnity" 1994.


  • Kamera portable yang di pegang sebenarnya adalah jenis kamera kodak lipat (Kodak Folding Pocket model), yang telah ada pada awal abad ke 20.


Kisah-kisah orang yang melakukan perjalanan waktu  yang menimbulkan kontroversi seperti Andrew Carlssin yang mengaku berasal dari tahun 2256 yang banyak diberitakan di media dan internet, tetapi sepertinya anda semua harus mencari kebenaran berita tersebut di Weekly World News , saat ini juga.
Kemudian kisah John Titor yang bagi saya sungguh diragukan kebenarannya. Anda bisa membacanya dalam artikel saya sebelumnya.
Perjalanan waktu memang sungguh pemikiran yang luar biasa dan membutuhkan khayalan  imajinasi yang tinggi. Tapi sejauh itu, semuanya adalah fiksi dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Anda juga akan bertanya apakah mungkin foto tersebut hasil editan photoshop...? Sekali lagi saya katakan tidak...
Ini merupakan contoh foto editan photoshop.
Dan bandingkan dengan foto "Sang penjelajah waktu" kita ini :

Perhatikan lengan "sang penjelajah waktu" kita dan orang yang berada disampingnya...
Saya rasa kalian  akan berpendapat sama dengan saya...

Setan dari New Jersey, Amerika Serikat yang Misterius

Berkepala seperti kuda dengan sepasang sayap yang besar, Jersey Devil telah membawa teror dan ketakutan selama lebih dari 250 tahun. Walapun identitasnya masih misterius, ada banyak aspek dari legenda monster ini yang membuat para skeptis pun terpaksa harus mengakui adanya unsur kebenaran di dalamnya, seperti penampakan makhluk ini yang dilaporkan oleh lebih dari 1.000 orang di 30 kota pada tahun 1909.


Jersey Devil yang kadang juga disebut Leeds Devil adalah makhluk cryptid legendaris yang mendiami wilayah Pine Barrens di New Jersey Selatan. Makhluk ini memliki kepala seperti kuda bertanduk dan memiliki sepasang sayap yang memampukannya untuk terbang.


Asal mula legenda Jersey Devil
Legenda Jersey Devil bermula dari kisah rakyat Amerika Serikat yang diceritakan dari mulut ke mulut. Walaupun kisah mengenainya sangat beragam, namun kisah yang paling umum menyebutkan kalau Jersey Devil berasal dari sebuah keluarga bermarga Leeds.

Nyonya Leeds memiliki banyak anak. Ketika ia mengandung anak ke-12, ia merasa sangat lelah sehingga ia bersumpah jika ia mengandung anak lagi, maka biarlah anak itu menjadi iblis.

Pada tahun 1735, Nyonya Leeds mengandung anak ke-13.

Pada suatu malam, ketika badai dan hujan lebat mengguyur bumi, Nyonya Leeds mengalami sakit bersalin dan bersiap untuk melahirkan. Teman-teman dan kerabatnya berkumpul mengelilinginya.

Legenda mengatakan, ketika bayi itu lahir, awalnya semua terlihat normal. Namun kemudian bayi itu segera berubah bentuk menjadi makhluk aneh dengan kepala berbentuk kuda bertanduk dengan dua sayap seperti kelelawar dan ekor panjang yang ujungnya seperti garpu.

Segera setelah ia berubah bentuk, makhluk itu menggeram dan menjerit tidak karuan. Lalu ia membunuh bidan yang membantu kelahirannya dan terbang keluar lewat cerobong asap. Ia terbang mengelilingi desa untuk beberapa saat sebelum menghilang di area Pine Barrens.


Deborah Leeds dan Jersey Devil
Walaupun kisah Jersey Devil kedengaran seperti sebuah dongeng, namun Nyonya Leeds yang menjadi tokoh sentral dalam legenda ini ternyata benar-benar ada. Namanya adalah Deborah Leeds dan suaminya bernama Japhet Leeds.

Hal ini didukung dengan fakta historis kalau Japhet Leeds menulis nama 12 orang anaknya di dalam surat wasiatnya pada tahun 1736 yang artinya sesuai dengan legenda Jersey Devil. Mereka juga tinggal di New Jersey, wilayah tempat kediaman Jersey Devil.

Tetapi, peristiwa berubahnya anak ke-13 mereka menjadi Jersey Devil tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Penampakan Jersey DevilSejak menghilang pada malam kelahirannya, Jersey Devil tidak terlihat lagi selama beberapa puluh tahun. Lalu, pada tahun 1778, ia muncul kembali. Saat itu komodor Stephen Decatur sedang mengunjungi Pine Barens untuk menguji jarak jangkau tembakan meriam kanon.

Tidak disangka-sangka, ia menyaksikan seekor makhluk pucat sedang terbang di atas kepalanya.

Dengan menggunakan tembakan meriam, Decatur berhasil menembak lapisan membran sayap makhluk itu. Namun makhluk itu terus terbang seperti tidak terganggu oleh akibat dari tembakan itu.

Joseph Bonaparte, mantan raja Spanyol yang juga kakak dari Napoleon Bonaparte disebut juga pernah melihat Jersey Devil ketika ia sedang berburu di Bordentown, New Jersey, sekitar tahun 1820.

Tahun 1840, hewan-hewan ternak ditemukan mati secara misterius di New Jersey dan Jersey Devil dianggap sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Para peternak melaporkan mendengar suara jeritan aneh pada malam pembunuhan. Laporan pembunuhan ternak serupa juga dilaporkan pada tahun 1841.

Pada abad ke-19, Jersey Devil hanya terlihat sesekali dan belum mendapatkan perhatian yang cukup besar. Namun memasuki abad ke-20, tepatnya pada tahun 1909, Jersey Devil menjadi headline dan memenuhi halaman-halaman utama media-media lokal di Amerika ketika lebih dari 1.000 orang di 30 kota melaporkan penampakan makhluk itu yang terjadi selama periode 16-23 Januari 1909.

Penampakan-penampakan ini membuat nama Jersey Devil mulai dikenal di seluruh Amerika Serikat.

Ilustrasi Jersey Devil yang pertama dibuat

Permulaan penampakan di minggu itu terjadi pada tanggal 16 Januari 1909 ketika Jersey Devil terlihat terbang di Woodbury. Keesokan harinya, beberapa orang menyaksikannya di Bristol, Pennsylvania. Penampakan itu diikuti oleh penemuan jejak-jejak aneh di atas salju di kota Burlington pada keesokan harinya.

Tanggal 19 Januari, Nelson Evans dan istrinya yang tinggal di Gloucester menyaksikan makhluk itu dari jendela rumah mereka. Nelson mendeskripsikan makhluk itu sebagai berikut :

"Tingginya sekitar 1 meter dengan kepala seperti seekor anjing Collie dan wajahnya menyerupai kuda. Lehernya panjang dan rentang sayapnya memiliki panjang sekitar 60 centimeter. Kaki belakangnya menyerupai kaki bangau dan makhluk itu juga memiliki surai seperti kuda. Ia berjalan dengan dua kaki belakangnya. Selain itu ia juga memiliki dua kaki depan yang pendek dengan cakar. Aku dan istriku begitu ketakutan. Tetapi kami akhirnya dengan berani membuka jendela dan berteriak 'Huss, huss'. Makhluk itu berbalik arah, menyalak dan terbang."
Tanggal 20 Januari, Para penduduk menyaksikan Jersey Devil terbang di atas kota Moorestown.

Tanggal 21 Januari, Makhluk itu menyerang sebuah mobil di Haddon Heights, Clayton. Lalu beberapa saksi lainnya melihat makhluk itu menabrak kereta api, namun tidak mati.

Laporan penampakan terus terjadi dari Philadelphia, Pennsylvania hingga West Collingswood.

Di West Collingswood, dua orang pejalan kaki melaporkan melihat Jersey Devil bertengger di atap sebuah rumah. Lalu, petugas pemadam kebakaran yang dipanggil segera menyerangnya dengan menyemprotkan air. Makhluk itu kemudian menghindar dengan terbang dan mendarat di jalan raya. Petugas pemadam kebakaran terus menyemprotkan air hingga makhluk itu terbang dan menghilang di kegelapan malam.

Di Bristol, seorang petugas polisi bernama James Sackville melihat monster itu ketika sedang berpatroli pada malam hari. James sedang berjalan di sebuah lorong yang lumayan gelap ketika makhluk itu melompat ke jalan dan mengeluarkan suara teriakan yang aneh. Kemudian, Ia menembakkan revolvernya ke arah makhluk itu. Namun, sepertinya peluru itu tidak mengenainya karena makhluk itu segera mengembangkan sayapnya dan terbang.

Pada minggu yang sama juga, Mrs. Mary Sorbinski mendengar gonggongan anjing peliharaannya dari arah halaman depan rumahnya di Camden. Lalu, ia bergegas keluar dan melihat Jersey Devil sedang mencengkeram anjing itu di tangannya.

Melihat itu, Mrs.Sorbinski berusaha menyelamatkan anjing itu dengan berteriak dan memukul makhluk itu dengan sapu. Usahanya berhasil, anjingnya dilepaskan dan makhluk itu terbang. Mrs.Sorbinski membawa masuk anjingnya yang terluka parah dan segera menelepon polisi.

Sekitar 100 orang lebih yang mendengar teriakan Mrs.Sorbinski segera datang dan berkerumun di depan rumahnya. Lalu, tiba-tiba mereka mendengar sebuah teriakan aneh dari arah Kaigan Hill. Saat itu, polisi sudah tiba. Ketika mereka bersama-sama menuju ke bukit itu, mereka menyaksikan makhluk itu terbang menjauh.

Pada tanggal 22 Januari, Jersey Devil telah berhasil menciptakan teror terbesar di New Jersey dengan membuat para penduduknya dicengkeram ketakutan. Sekolah-sekolah, perkantoran, pabrik-pabrik dan pusat-pusat kegiatan lainnya diliburkan karena orang-orang tidak berani keluar rumah.

Karena peristiwa minggu penampakan yang luar biasa ini, bahkan para skeptis sekalipun terpaksa harus mengakui kalau memang ada sesuatu di luar sana yang telah membuat seluruh negara bagian ketakutan. Lagipula, penampakan makhluk itu bukan hanya dilaporkan oleh masyarakat biasa, melainkan juga oleh para pejabat, anggota polisi dan warga terhormat lainnya.

Selama periode ini, kebun binatang Philadelphia bahkan menawarkan hadiah 10.000 dolar bagi siapa saja yang dapat menangkap makhluk ini.

Setelah teror tahun 1909, Jersey Devil menghilang entah kemana.

Lalu, ia kembali muncul pada tahun 1927. Saat itu, seorang pengemudi taksi yang sedang dalam perjalanannya menuju Salem mengalami pecah ban. Ia berhenti untuk mengganti bannya. Sementara ia mengganti ban, ia dikejutkan dengan suara kepakan sayap dan ia melihat makhluk aneh yang berdiri tegak dan berbulu lebat mendarat di atas atap taksinya. Makhluk itu menggoyang-goyangkan mobilnya dengan kencang dan kemudian terbang kembali. Supir Taksi itu percaya kalau ia telah melihat Jersey Devil.

Pada tahun 1951, seorang bocah berusia 10 tahun di Gibbstown, New Jersey, mengaku melihat seekor monster aneh serupa Jersey Devil yang menjerit di dekat DuPont Clubhouse. Monster ini membuat bocah tersebut pingsan karena ketakutan.

Laporan penampakan yang paling baru terjadi pada pertengah Desember 1993. Saat itu, seorang polisi hutan bernama John Irwin sedang menyetir di sepanjang sungai Mullica di New Jersey ketika ia dikejutkan dengan seekor makhluk berkaki dua dan berbulu yang melompat ke depan mobilnya. Kepalanya menyerupai rusa dengan tanduk dan matanya berwarna merah menyala. Makhluk itu memandang Irwin untuk beberapa saat dan kemudian berlari ke dalam hutan.

Peristiwa mirip juga terjadi pada tahun 1995 ketika Sue Dupre yang sedang menyetir di dekat sebuah danau di New Jersey dikejutkan dengan seekor hewan yang melompat menyeberangi jalan. Hewan itu disebutnya memiliki kepala seperti Armadillo.

Walaupun ada kemungkinan kalau Irwin dan Dupre melihat seekor rusa, namun keduanya percaya kalau mereka telah mengalami perjumpaan dengan Jersey Devil.

Makhluk apakah Jersey Devil ini sebenarnya? Benarkah makhluk seperti ini benar-benar ada?

Makhluk apakah itu?
Beberapa skeptis percaya kalau Jersey Devil sebenarnya hanyalah karangan dari para imigran Inggris. Sejak dulu, Pine Barrens merupakan wilayah yang terisolasi. Karena itu, tempat itu menjadi tempat favorit bagi mereka yang mencari perlindungan, termasuk para pemberontak keagamaan, buronan hingga para desertir militer. Kelompok orang-orang yang bersembunyi tersebut kemudian membentuk kelompok yang disebut Pineys.

Karena adanya kelompok ini, Pine Barrens dianggap sebagai lokasi yang rawan dan berbahaya. Kombinasi antara persepsi dan imajinasi para penduduk sekitar mungkin telah membantu terciptanya legenda Jersey Devil. Misalnya, ketika mereka menjumpai seekor makhluk biasa seperti rusa, mungkin mereka akan segera menganggapnya sebagai Jersey Devil.

Seorang pengarang bernama Tom Brown Jr juga percaya hal ini. Ia pernah menghabiskan beberapa waktu di hutan Pine Barrens dan dalam beberapa kesempatan, para pendaki mengira ia adalah Jersey Devil setelah ia menyelimuti tubuhnya dengan lumpur untuk mengusir nyamuk.

Namun teori hoax ini sepertinya tidak bisa menjelaskan penampakan massal yang terjadi pada tahun 1909 yang dilaporkan oleh lebih dari 1.000 orang di 30 kota. Apakah mungkin ribuan orang tersebut berbohong atau salah identifikasi?

Lain lagi pendapat arkeolog Paula Perrault. Paula percaya kalau Jersey Devil kemungkinan memang benar adanya. Namun, ia hanyalah seekor hewan yang mengalami kelainan genetika. Fenomena kelainan genetika ini biasa ditemukan di wilayah Pine Barrens. Kadang para peneliti bisa menemukan hewan dengan warna yang aneh atau hewan yang berkepala dua di tempat ini. Dari perspektif arkeologi, Perrault berspekulasi kalau kemungkinan ada satu jenis deposit mineral di area tersebut yang telah menyebabkan mutasi genetika ini.

Namun, Paula tidak bisa menentukan jenis hewan apa yang mengalami kelainan genetika sehingga membuatnya menjadi makhluk berkepala kuda dengan sayap yang memampukannya terbang.

Beberapa peneliti lain, terutama para Cryptozoologist percaya kalau Jersey Devil benar-benar ada dan merupakan makhluk Cryptid, dengan kata lain, makhluk yang belum dikenal oleh sains modern.

Beberapa elemen yang mendukung teori ini antara lain penampilan makhluk tersebut yang menampilkan beberapa ciri hewan purba, seperti kepala berbentuk kuda, sayap dan ekor panjang. Jika makhluk ini berkembang biak, maka wajar bila penampakan Jersey Devil terus muncul selama berabad-abad.

Selain makhluk yang mungkin belum terklasifikasi oleh sains, beberapa Cryptozologyst lain, termasuk salah seorang ahli dari Smithsonian percaya kalau Jersey Devil mungkin adalah makhluk purba yang masih bertahan hidup. Salah satu dugaan mereka adalah Dimorphodon, sejenis Pterosaurus yang sudah lama dianggap punah.


Profesor Barhopf yang percaya dengan teori ini berkata kalau makhluk purba ini mungkin telah berhasil bertahan hidup dengan cara tinggal di gua-gua bawah tanah.

Para ilmuwan dari berbagai bidang mungkin telah mencoba untuk melihat legenda ini dari perspektif masing-masing, namun bagi sebagian besar masyarakat Pine Barrens, Jersey Devil adalah makhluk yang nyata dan mereka percaya kalau makhluk itu benar-benar penjelmaan setan sesuai dengan namanya.

Pada tahun 1730, Bernjamin Franklin pernah menulis mengenai sebuah pengadilan terhadap seorang penyihir yang dilakukan di dekat Mt.Holly, New Jersey. Salah satu legenda yang berkaitan menyebutkan kalau Nyonya Leeds, Ibu dari Jersey Devil, adalah penyihir yang diadili itu. Wajar kalau anaknya yang ke-13 kemudian menjadi makhluk setan seperti Jersey Devil.

"Mungkin Jersey Devil tidak pernah ada,"Kata Angus Gillespie, seorang profesor sejarah Amerika di Rutgers University, New Jersey. "Namun, dari sudut pandang kisah-kisah rakyat, adalah sebuah fakta kalau kisah itu nyata karena telah diceritakan di Jersey Selatan sejak tahun 1735. Ini membuat Jersey Devil menjadi monster paling tua dalam sejarah Amerika."Tulang belulang Jersey Devil memang tidak pernah ditemukan dan kita tidak memliki bukti kuat mengenai keberadaannya selain kesaksian dari mulut ke mulut. Namun, yang pasti ada sesuatu yang membuat lebih dari 1.000 penduduk di 30 kota ketakutan pada tahun 1909.

Jadi, mungkin Jersey Devil memang benar-benar ada, walaupun kita mungkin tidak akan pernah tahu identitasnya yang sebenarnya.


Back To Top