Mungkin, bagi orang Indonesia, nama Axolotl nama yang asing.
Axolotl
(Ambystoma mexicanum), hewan asal Meksiko ini termasuk kelas Amphibia.
Kalau umur mereka 18-24 bulan, panjangnya bisa mencapai 15-45 cm
(kira-kira 5,9-18 inci).
Mereka hidup pada tempat yang suhunya 14 °C
(57 °F)-20 °C (68 °F). Makin rendah suhu tempatnya, metabolisme mereka
jadi turun, kalau suhunya meninggi, mereka bisa stress. Kasihan banget
ya…
Percaya gak percaya, Axolotl itu dijadiin bahan makanan di
Meksiko. Terus, mereka juga dijadikan bahan penelitian. Mungkin karena
bentuknya yang gak umum…jadi hewan ini termasuk hewan yang sudah langka
dan hampir punah sekarang
Axolotl
(Ambystoma mexicanum) adalah tipe salamander yang bisa menghabiskan
masa hidupnya dalam bentuk larva. Binatang eksotis nan unik ini kadang
disebut juga sebagai “Mexican Walking Fish” sebab ia terlihat seperti
ikan yang memiliki tangan dan kaki. Akan tetapi, sebenarnya Axolotl
bukanlah sejenis ikan, melainkan sejenis salamander langka yang terdapat
di Mexico City. Panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, tetapi rata-rata
ukurannya hanya 15 cm. Warna tubuh mereka rata-rata hitam atau coklat
kepirangan dan banyak juga yang albino dengan warna yang lucu misalnya
merah muda. Hewan ini memiliki insang yang berada diluar tubuhnya.
Insang ini tampak berada disamping kepalanya sehingga sepintas tampak
seperti tanduk. Orang-orang Timur sering menimbulkan fantasi yang
dikaitkan pada suatu legenda mengenai ular naga sehingga tidak jarang
mereka disebut juga sebagai ikan naga.Axolotl termasuk kadal yang
memiliki umur panjang, Axolotl dapat hidup hingga 10 – 15 tahun dan
dapat berkembang sampai 60cm, bahkan pernah tertangkap 1 ekor Axolotl
raksasa di pedalaman mexico yang berukuran hingga 1,4 meter, penemuan
itu benar-benar mengejutkan, tetapi setelah di teliti oleh pihak ahli
itu hanyalah keadaan abnormal yang jarang terjadi (gigantisme)
Axolotl
selalu hidup dalam air dan suka memakan ikan kecil, cacing, dan larva.
Hewan ini terkadang muncul di permukaan air, tetapi ada juga yang
menjelang dewasa dan bertambah besar tidak pernah timbul di permukaan
air dan hanya tinggal di dasar danau selama hidupnya. Salamander jenis
ini adalah salamander yang digolongkan di dalam Salamander jenis
berbahaya, karena dapat menyemburkan racun asin dari mulutnya, namun
jika kelenjarnya di buang dengan benar maka hewan ini dapat di jadikan
peliharaan yang lucu.
Nama
Axolotl di ambil dari bahasa Aztec yang berarti anjing air. Axolotl
masih bersepupu dekat dengan tiger salamander. Uniknya, hewan ini
bermetamorfosis hanya bila dalam keadaan terpaksa, terpaksa dalam hal
ini adalah jika tempat mereka hidup sumber airnya mengering, maka
Axolotl dapat bermetarmorfosis ke bentuk darat dan jika sudah ada air
kembali maka Axolotl dapat kembali ke wujud air. Bentuk darat dari
axolotl mirip dengan bentuk larvanya, dengan perbedaan insang yang
menghilang, ekor yang lebih kompres dan mata yang nampak menonjol.
Kehadiran hormon tertenu diketahui dapat memicu axolotl bermetamrofosis
kedalam bentuk reptil darat. Selain itu penambahan sejumlah kecil iodine
kedalam air juga bisa memicu hal yang sama.
Dia dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh, taring, kulit, organ, dan bagian dari otak dan tulang belakangnya yang terluka.
Spoilerfor axoltl:
Beberapa
binatang lain mempunyai kemampuan untuk beregenerasi, tetapi hanya
salamander meksiko yang dapat menumbuhkan kembali begitu banyak bagian
tubuh yang berbeda di sepanjang hidup mereka.Axolotl dapat ditemukan di
Danau Xochimilco and Danau Chalco di Meksiko. Belakangan, populasi
mereka terancam akibat pembangunan yg dilakukan pada danau itu untuk
mencegah banjir musiman, sehingga jumlah air di danau menyusut &
habitatnya terganggu. Masuknya ikan2 dari daerah lain yg diperkenalkan
manusia jg menyebabkan populasinya menyusut. Jumlah axolotl di alam
tidak diketahui. Namun jumlah populasi diperkirakan menurun dari sekitar
1.500 per mil persegi pada 1998 menjadi hanya 25 per mil persegi tahun
ini, berdasarkan penelitian ilmuwan Zambrano menggunakan perangkat jala.
Usaha panjang International Union for Conservation of Nature memasukkan
axolotl dalam Red List tahunannya sebagai yang terancam punah. Mereka
mengatakan binatang ini bisa hilang dalam lima tahun.
Mungkin, bagi orang Indonesia, nama Axolotl nama yang asing.
Axolotl (Ambystoma mexicanum), hewan asal Meksiko ini termasuk kelas Amphibia. Kalau umur mereka 18-24 bulan, panjangnya bisa mencapai 15-45 cm (kira-kira 5,9-18 inci).
Mereka hidup pada tempat yang suhunya 14 °C (57 °F)-20 °C (68 °F). Makin rendah suhu tempatnya, metabolisme mereka jadi turun, kalau suhunya meninggi, mereka bisa stress. Kasihan banget ya…
Percaya gak percaya, Axolotl itu dijadiin bahan makanan di Meksiko. Terus, mereka juga dijadikan bahan penelitian. Mungkin karena bentuknya yang gak umum…jadi hewan ini termasuk hewan yang sudah langka dan hampir punah sekarang
Axolotl (Ambystoma mexicanum) adalah tipe salamander yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva. Binatang eksotis nan unik ini kadang disebut juga sebagai “Mexican Walking Fish” sebab ia terlihat seperti ikan yang memiliki tangan dan kaki. Akan tetapi, sebenarnya Axolotl bukanlah sejenis ikan, melainkan sejenis salamander langka yang terdapat di Mexico City. Panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, tetapi rata-rata ukurannya hanya 15 cm. Warna tubuh mereka rata-rata hitam atau coklat kepirangan dan banyak juga yang albino dengan warna yang lucu misalnya merah muda. Hewan ini memiliki insang yang berada diluar tubuhnya. Insang ini tampak berada disamping kepalanya sehingga sepintas tampak seperti tanduk. Orang-orang Timur sering menimbulkan fantasi yang dikaitkan pada suatu legenda mengenai ular naga sehingga tidak jarang mereka disebut juga sebagai ikan naga.Axolotl termasuk kadal yang memiliki umur panjang, Axolotl dapat hidup hingga 10 – 15 tahun dan dapat berkembang sampai 60cm, bahkan pernah tertangkap 1 ekor Axolotl raksasa di pedalaman mexico yang berukuran hingga 1,4 meter, penemuan itu benar-benar mengejutkan, tetapi setelah di teliti oleh pihak ahli itu hanyalah keadaan abnormal yang jarang terjadi (gigantisme)
Axolotl selalu hidup dalam air dan suka memakan ikan kecil, cacing, dan larva. Hewan ini terkadang muncul di permukaan air, tetapi ada juga yang menjelang dewasa dan bertambah besar tidak pernah timbul di permukaan air dan hanya tinggal di dasar danau selama hidupnya. Salamander jenis ini adalah salamander yang digolongkan di dalam Salamander jenis berbahaya, karena dapat menyemburkan racun asin dari mulutnya, namun jika kelenjarnya di buang dengan benar maka hewan ini dapat di jadikan peliharaan yang lucu.
Nama Axolotl di ambil dari bahasa Aztec yang berarti anjing air. Axolotl masih bersepupu dekat dengan tiger salamander. Uniknya, hewan ini bermetamorfosis hanya bila dalam keadaan terpaksa, terpaksa dalam hal ini adalah jika tempat mereka hidup sumber airnya mengering, maka Axolotl dapat bermetarmorfosis ke bentuk darat dan jika sudah ada air kembali maka Axolotl dapat kembali ke wujud air. Bentuk darat dari axolotl mirip dengan bentuk larvanya, dengan perbedaan insang yang menghilang, ekor yang lebih kompres dan mata yang nampak menonjol. Kehadiran hormon tertenu diketahui dapat memicu axolotl bermetamrofosis kedalam bentuk reptil darat. Selain itu penambahan sejumlah kecil iodine kedalam air juga bisa memicu hal yang sama.
Dia dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh, taring, kulit, organ, dan bagian dari otak dan tulang belakangnya yang terluka.
Spoilerfor axoltl:
Beberapa binatang lain mempunyai kemampuan untuk beregenerasi, tetapi hanya salamander meksiko yang dapat menumbuhkan kembali begitu banyak bagian tubuh yang berbeda di sepanjang hidup mereka.Axolotl dapat ditemukan di Danau Xochimilco and Danau Chalco di Meksiko. Belakangan, populasi mereka terancam akibat pembangunan yg dilakukan pada danau itu untuk mencegah banjir musiman, sehingga jumlah air di danau menyusut & habitatnya terganggu. Masuknya ikan2 dari daerah lain yg diperkenalkan manusia jg menyebabkan populasinya menyusut. Jumlah axolotl di alam tidak diketahui. Namun jumlah populasi diperkirakan menurun dari sekitar 1.500 per mil persegi pada 1998 menjadi hanya 25 per mil persegi tahun ini, berdasarkan penelitian ilmuwan Zambrano menggunakan perangkat jala. Usaha panjang International Union for Conservation of Nature memasukkan axolotl dalam Red List tahunannya sebagai yang terancam punah. Mereka mengatakan binatang ini bisa hilang dalam lima tahun. Unknown 02.19 FB 13 Indonesia
I have two and there is never a dull moment. I did not know they were called water dogs though. They are amazing animals. x
BalasHapus