-->
Home » » Asal Usul Hantu Suster Ngesot

Asal Usul Hantu Suster Ngesot

Tidak ada yang bisa memastikan asal-usul Suster Ngesot. Hanya beberapa informasi yang dihembuskan dari mulut ke mulut yang kemudian dipercayai sebagai sejarah munculnya Suster Ngesot.

Hantu Suster Ngesot dipercayai muncul pertama kali di RSU Cipto Mangunkusumo, Jakarta, karena di tempat inilah terakhir kali suster tersebut diyakini dalam keadaan hidup kemudian meninggal secara tidak wajar.

Alkisah, seorang suster cantik yang melakukan rutinitas jaga seperti biasa di malam hari, kemudian bernasib naas karena diperkosa secara brutal oleh dokter jaga dan meninggal dunia

Sementara mitos lain mengenai Suster Ngesot muncul dari Jawa Barat, di sebuah panti jompo bekerja seorang perawat cantik bernama Norah yang memiliki keturunan Belanda dan disinyalir memiliki ilmu gaib.

Kemampuannya yang luar biasa dimanfaatkan untuk membunuh penghuni panti satu per satu karena alasan dendam masa lalu. Akhirnya, kejahatannya diketahui, dan sebagai balasan atas perilakunya, kaki perawat Norah dipukul hingga remuk dan hancur. Setelah itu, jadilah ia Suster Ngesot.

Dan, beberapa rumah sakit tua di tanah air juga dipercayai memiliki cerita asal usul Suster Ngesot dengan alur cerita dan permasalahan yang berbeda-beda namun akhir yang sama, yaitu memunculkan sesosok hantu suster yang apabila berjalan tidak menggunakan kaki tetapi menyeret kakinya di sepanjang koridor atau lorong di rumah sakit.

Setelah banyaknya mitos tentang Suster Ngesot, hampir di setiap rumah sakit terhembus kabar hantu Suster Ngesot gentayangan. Diyakini apabila berpapasan dengan Suster Ngesot, katanya seluruh tubuh akan kaku tidak bisa bersuara maupun bergerak, setelah hantu tersebut lewat, baru orang yang berpapasan tersebut mampu menguasai dirinya kembali.

Beberapa penjaga rumah sakit mengakui pernah melihat sesosok tubuh seperti Suster Ngesot, tetapi tidak pernah jelas terlihat. Bahkan mereka mengatakan lebih banyak mendengar suara-suara cekikikan di kamar mayat yang diduga adalah suara Suster Ngesot.

0 comment:

Posting Komentar

Back To Top